Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Solat Umat Islam Sekarang adalah Gabungan Solat para Nabi dan Rasul Terdahulu

27 Januari 2022   06:45 Diperbarui: 27 Januari 2022   13:56 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Alhamdulillah.  Allahumma shaliala muhammad. Ketika  hari ini kita menjalankan salah satu syariat islam yang penting yakni solat maka kita sebaiknya memahami dan menghayati solatnya para nabi dan rasul terdahulu. Ternyata kasih sayang Allah pada nabi Muhammad dan umatnya ditunjukkan Allah dengan diperintahkannya mereka untuk menunaikan solat sesuai dengan syariat solat para nabi dan dan rasul terdahulu.

Solat nabi dan rasul terdahulu

Diyakini bahwa para nabi terdahulu melaksanakan solat yang khusus di tempat yang khusus tetapi ada kesamaan di antara solat tersebut. Karena isi solat itu adalah terdiri dari gerakan, bacaan yang membesarkan Allah, memuji Allah. Solat subuh misalnya pertama kali dikerjakan oleh nabi Adam as, kemudian solat magrib pertama kali dikerjakan oleh nabi isa as, solat asyar pertama kali dikerjakan oleh nabi Yunus, sementara solat zuhur pertama kali dikerjakan oleh nabi Ibrahim as dan solat isya pertama kali oleh nabi Musa as. 

Tanda bersyukur

Solat itu adalah tanda bersyukur para nabi dan rasul kepada rabb mereka.  Nabi Adam as sangat sedih karena Allah kirimkan ia dan istrinya ke bumi. Mereka berdua dikirim ke bumi secara terpisah. Adam di dataran India  sedangkan Hawa di Jeddah Arab Saudi. Mereka terpisah selama 100 tahun karena suatu kesalahan. Kita bersyukur walau banyak buat kesalahan tetapi masih disayangi oleh Allah swt.

Nabi Adam sangat ketakutan ketika yiba ri bumi karena gelapnya malam. Beda dengan di surga. Tidak ada seperti suasana di bumi. Nabi Adam solat dua rekaat di pagi hari. Dia bersyukur dengan hilangnya malam yang menakutkan berupa datangnya fajar. Dan dia bersyukur dengan akan terbitnya matahari. Kesyukuran itu fia wujudkan dengan solat dua rekaat. Untuk kita semua, pembaca dan penulis mari setiap solat subuh kita bawa keseyukuran nabi Sdam pada waktu menjelang dan sewaktu melaksanakan solat subuh.

Kesyukuran.nabi Isa as

Nabi Isa as bersyukur kepada Allah karena hilangnya tuduhan keji bangsa Yahudi kepada Ibunya bahwa dia dianggap lahir sebagai hasil perzinahan. Nabi Isa bersyukur dengan mekaksanakan solat 3 rekaat.

Nabi Ibrahim bersyukur karena 4 hal salah satunya dia terlepas dari kesedihan karena selesai menjalankan perintah Allah menyembelih anaknya. Solat yang dia lakukan adalah 4 rekaat sewaktu matahari mulai tergelincir kr barat. Kesyukuran nabi Ibrahim yang dia wujudkan dalam 4 rekaat solat adalah karena anaknya yang disembelih digantikan oleh kibas yang Allah kirim dari surga. Mari kita bawa suasana kesyukuran nabi Ibrahim krtika melakukan solat zuhur.

Kesyukuran nabi Yunus as dia wujudkan dengan 4 rekaat di sore hari ketika dia dilemparkan oleh ikan paus di tepi pantai yang gersang. Nabi Yunus mengalami 4 kegelapan selama 40 hari yakni kegelapan perut ikan, kegelapan dalamnya laut, kegelapan malam dan kegelapan tanpa ada manusia lain di sisinya. Terlepas dari perut ikan dengan 4 kegelapan itu maka nabi Yunus menjalankan 4 rekaat sebagai tanda syukur kepada Allah. Mari kita bayangkan suasana ini ketika kita menjalankan solat asyar di sore hari. Kita pun banyak kegelapan yang selalu kita alami dalam hidup ini.

Nabi Musa mewujudkan kesyukuran karena 4 kesedihan yang dia alami ketika tersesat di Madyan. Pertama kesedihan karena tersesat, kedua kesedihan karena saudaranya, kesedihan karena membunuh orang tanpa sengaja dan keempat kesedihan karena kezaliman rezim Firaun kala itu. Dengan terbebasnya Musa dari empat kesedihan itu dia melakukan solat Isya. Setiap solat Isya, mari kita hadirkan suasana kesedihan nabi Musa ketika dia tersesat di Madyan dan Allah bebaskan dia dari 4 kesedihan di atas. 

Bertuah

Umat akhir zaman dan nabinya Muhammad saw sangat bertuah karena sejumlah hal. Pertama, walau kita berumur pendek tapi solat kita merupakan gabungan solatnya para nabi dan rasul terdahulu. Kedua, solatnya para nabi dan rasul tentu saja fadhilahnya jauh lebih hebat dan dahsyat dibandingkan ibadah para nabi dan umat terdahulu dengan syarat agar kita solat khusuk dan memahami makna ayat ayat yang kita baca dan hakekat solat kita. 

Solat ternyata tiang agama dan sebagai indikator apakah kita orang yang soleh atau bukan. Orang soleh sangat ditentukan oleh solat yang khusus dan tertib. Mari kita tetibkan solat kita agar Allah mentertibkan hidup kita.

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun