Bismilah,
Tak pernah menyangka bahwa masjid yang pengurusnya meminta saya untuk memberikan tausiyah pada 23.10.2021 itu sangat unik dan cantik. Unik karena rancangannya tidak biasa.Â
Masjid ini bertingkat dua, dikontrol secara digital, seluruh pengurus dapat melihat secara live melalui CCTV pada 8 sudut pandang. Cantik karena masjid ini dibuat dengan rancang bangun yang bagus sekali dan dibuat dari bahan yang bagus- bagus. Tulisan ini adalah catatan dari peringatan Maulid nabi di masjid tersebut.
Kenapa bisa digital?
Ada sejumlah penyebab mengapa masjid Al-Hakim 16 Ulu tersebut unik dan cantik. Pertama, pengurus yayasannya pak Drs. H. Madan Abdi, MM, adalah pensiunan ketua LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) provinsi Sumatera Selatan yang merupakan perpanjangan dari LPMP Dekdikbud Jakarta. Di sini mutu mesti diutamakan. Kedua, ada kandidat doktor dan dosen Ilmu Komputer yang menjalani pendidikan S3nya di Taipei Taiwan bercokol di masjid ini.Â
Jadi jika masjid ini dilengkapi WiFi, dimonitor menggunakan CCTV dari telepon genggam parapengurus bukanlah hal aneh bagi seorang Julian Soepardi, S.Kom, M.Kom itu.Â
Penyebab lain adalah masyarakatnya merupakan campuran dari banyak etnis asal banyak wilayah di Sumsel, Sumbar, Jawa, Sunda dan Bengkulu. Keberagaman dalam etnis seperti di komplek Srimas itu sering membawa barokah berupa kekompakan yang membanggakan. Urusan gotong royong dalam banyak hal biasanya sangat baik.
Banyak jemaah luar