Kalau penjajahan adalah kematian
Biar kemerdekaan itu memberikan kehidupan
Kematian tersurat meskipun setiap batangnya sangkar berlapis emas
Seperti burung yang keluar dari sangkar dan terbang melintas
Memilih untuk hidup adalah kebebasan yang melepas
Memilih untuk mati adalah terkungkung jiwa dan raga
Sedang aku harus memilih untuk tetap hidup meski untuk cahaya seberkas
Dalam jalan yang terjal lewati gelap telurusi malam yang penuh jelaga
Merdekalah jiwaku!
Merdekalah badanku!
Ibu pertiwi memanggil kita agar tetap hidup dan menghidupi
Menjaga wasiat yang tak pernah pamrih untuk jiwa dan raga ini
Mata, air, udara dan tanah terus bergema menyadarkan diri
Menghempaskan hasrat rakus para tengkulak yang ingin meringkus
Melupakan sejarah yang tak pernah mereka lewati
Sadarlah wahai bangsaku, karena ibu pertiwi sedang haus!
Tunaikan janjimu!
Meskipun padi tak pernah mengeluh untuk meminta hak
Tapi sadarlah, menguningnya padi hanya ingin melihat energi baru
Merawat benih-benih agar negeri ini tetap eksisten dalam setiap benak