Mohon tunggu...
Suparjono
Suparjono Mohon Tunggu... Administrasi - Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Human Capital dan Stakeholder Relation

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dia yang Telah Memberi

15 Februari 2021   12:16 Diperbarui: 15 Februari 2021   12:27 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lagi, perjalanan ini sempat terhenti

Seperti petir yang menyetir menembus pikir dan hati

Mendengar kabar kondisi dia yang tak kunjung membaik

Semangatnya yang selalu menyala tiba -- tiba padam dan tak ada lagi pekik

Sunyi menemani dia yang mungkin sedang bersiap berjalan sendiri

Pikir kita dia sedang tidur, padahal dia sedang bersuci

Dia yang telah membagi tentang perjuangan bagaimana menjadi tinggi

Dia juga menyeru agar diketinggian nanti jangan sampai tinggi hati

Belajar tanpa lelah adalah semangat dia yang memberi warna disetiap keberadaannya

Seperti dia selalu mengubah dirinya sesuai dengan wadahnya

Sepertinya sedang mewartakan tentang Bahasa kesederhanaan manusia

Meskipun dalam kondisi yang tinggi dan dalam kondisi yang rendah   

Sepertinya dia ingin mengatakan bahwa dunia ini bukan milik kita

Janganlah kau simpan dalam hati, biarkan dunia ini ada dalam genggaman kita

Dunia ini hanyalah untuk raga ini, sedang jiwa ini perlu dijaga kemurniaanya

Tetaplah kau berjalan diantara kedua agar saat bergantian masa kau tetap bersanding bersamaNya.

Dia telah tiada, tapi dikedekatanya selalu memberi arti 

Dia telah pergi, tapi dikerapatannya selalu menyimpan hati yang dinanti agar tetap suci

Selamat jalan kawan, sahabat, bapak dan relasi yang tak pernah mati

Karena dia menebar legasi yang masih tersimpan dalam setiap pribadi  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun