Mohon tunggu...
Sunu Purnama
Sunu Purnama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pria sederhana yang mencintai dunia sastra kehidupan.

mengapresiasi dunia...lewat rangkaian kata...^^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apresiasi Humanis Anand Krishna Atas Karya Humanis Penyanyi Glenn Fredly

21 April 2020   21:05 Diperbarui: 21 April 2020   21:36 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jangan hanya kau diam

Jadilah jawaban

Di luar rumahmu

Jadilah jawaban

Jadilah terang"

Dalam opininya yang dimuat Ekora NTT, Beliau menjelaskan :

" Mudah dan nyaman untuk bergabung dalam pesta orang kaya. Sangat mudah untuk bernyanyi dan menari bersama mereka, untuk mereka. Tapi tidaklah mudah , tidaklah nyaman untuk bernyanyi, menari dan berpesta bersama yang miskin."

Glenn memang memilih cerita hidup seperti idolanya  Michael Jackson yang telah memberinya inspirasi untuk bukan sekedar berkarya namun memberikan makna yang lebih pada karya tersebut.

" Lautan sudah asin. Tidak perlu menambahkan garam lagi. Saya ingat saat Glenn merayakan ulang tahunnya di antara sesama yang membutuhkan, para tuna wisma, mereka yang tertindas.  Saya ingat saat Glenn bernyanyi dan menari bersama mereka. Keceriaannya adalah keceriaan khas anak-anak yang tidak pernah bisa digambarkan. Huruf dan kata-kata tidak pernah bisa menggambarkan lagu-lagu jiwanya  secara utuh."

Kegembiraan dan keceriaan Glenn bukanlah hedonis, namun muncul dari sisi kemanusiaannya. Sisi yang membuat kita menjadi lebih hidup. Sayang sekali Keberadaan telah memanggilnya menuju perjalan jiwa yang selanjutnya. Sebuah pesan yang belum selesai. Sebuah pengharapan dan iman yang akan terus hidup dan menjadi terang bagi kita semua.

" Sang Penyair Spiritual dalam diri Glenn memungkinkannya untuk  tidak menggunakan bahasa keren dan berbunga-bunga. Sang aktivis  dalam dirinya tidak mengijinkan untuk membuang waktu. Dia sedang terburu-buru untuk menawarkan solusi bagi semua masalah yang kita hadapi, solusi yang ada di dalam diri kita."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun