Mohon tunggu...
Sunarto Aloysius
Sunarto Aloysius Mohon Tunggu... Petani - belajar membaca dan menulis

lama menyelam dan ingin mendarat lagi...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengalaman dan manfaat Donor Darah

16 Januari 2018   12:28 Diperbarui: 17 Januari 2018   16:05 1675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berada pada zaman now yang penuh sesak dengan kemajuan teknologi ini, ada banyak hal yang dapat ditiru, dikembangkan dan dibuat kembali oleh para ilmuan. Namun hingga kini belum ada yang membuat darah buatan yang dapat menolong hidup manusia. Oleh karena itu, bagi orang yang membutuhkan tranfusi darah, mereka sangat membutuhkan kebaikan hati orang yang berkenan mendonorkan darahnya. 

Sebagai orang yang belum lama menjadi pendonor darah, saya cukup senang dan bangga karena kesehatan saya (sedikit atau banyak) dapat terjamin melalui donor darah. Kebutuhan darah sehat sangat tinggi dan terjadi terus menerus karena darah tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama. Maka kerelaan hati dari setiap manusia yang sehat untuk donor darah sangat dibutuhkan untuk menjamin ketersedian stok darah sehat yang memenuhi syarat.

Meskipun peringatan Hari Donor Darah Sedunia masih lama, yaitu tanggal 14 Juni, saya tetap ingin menceritakan pengalaman pribadi saya yang kurang lebih 2 tahun telah menjadi pendonor darah secara rutin. Dulu saya takut dengan jarum suntik, kalau sedang sakit tidak mau disuntik. Namun rasa takut terhadap jarum suntik kini telah hilang, karena jarum untuk mengambil darah itu lebih besar dari jarum suntik, ya nekad jadinya. 

Awal mula donor darah adalah ketika diminta teman menolong orangtuanya yang sedang sakit dan membutuhkan transfusi darah pada waktu itu sekitar tahun 2013, dan darahnya cocok dengan saya. Setelah diobservasi darah saya layak untuk didonorkan, tensinya normal. Lama tidak donor hingga bekerja baru donor kembali, lagi-lagi karena mertua teman saya membutuhkan darah yang sama dengan saya. Inilah awal mula saya menjadi pendonor rutin di PMI Kabupaten Lahat. Sampai saat ini saya sudah 8 kali mendonorkan darah. 

dokpri
dokpri
  Menurut berbagai sumber yang saya baca, mendonorkan darah tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan darah,Tapi, sebagai pendonor, kita juga mendapatkan manfaat besar ketika rutin mendonorkan darah. Salah satu sumber yang dapat dipercaya adalah Boldsky, Minggu (15/6/2014) yang saya ambil dari laman berikut http://health.liputan6.com/read/2063136/8-manfaat-rutin-donor-darah (diakses 16/01/2018). Dalam artikel itu dituliskan beberapa manfaat yang akan kita dapatkan ketika rutin menyumbangkan darah. Berikut manfaatnya:

1. Mengurangi penyakit jantung
Salah satu manfaat mendonorkan darah secara teratur adalah membuat jantung senantiasa sehat. Dengan begitu, akan meningkatkan zat besi dalam darah dan juga mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung.
2. Membakar kalori
Mendonorkan darah secara teratur akan membantu kita membakar kalori dalam tubuh. Ketika darah yang didonorkan sebanyak 450 ml, maka tubuh kita kehilangan sekitar 650 kalori.
3. Menurunkan risiko kanker
Mendonorkan darah dapat menurunkan risiko terjadinya kanker. Termasuk kanker hati, paru-paru, usus besar, perut, dan kanker tenggorokan.
4. Meningkatkan produksi darah
Membantu merangsang produksi sel-sel darah baru. Proses mendonorkan darah ini, akan membantu tubuh tetap sehat dan bekerja lebih efisien.
5. Pikiran lebih stabil
Dengan mendonorkan darah, akan membuat kita merasa lebih bahagia dan damai. Bahagia karena dapat menolong sesama dan damai dengan tubuh sendiri.
6. Bagian dari periksa kesehatan
Mendonorkan darah juga dapat digunakan sebagai uji pemeriksaan kesehatan diri sendiri. Ketika darah yang kita miliki berada di dalam kantong darah dan diperiksa di laboratorium, maka tim medis akan melihat apakah kita menderita suatu penyakit tertentu atau tidak. Sebab jika darah negatif dari segala jenis penyakit, maka darah yang kita miliki dapat disumbangkan untuk mereka yang membutuhkan. Jika tidak, maka kita akan diberitahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.
7. Menjadi lansia yang sehat
Banyak orang tua yang memiliki kesehatan cukup baik dan prima di usianya yang telah lanjut tersebut. Ini sebabkan karena mereka senantiasa menyumbangkan darahnya sejak muda sampai mereka tua.
8. Menurunkan kolesterol
Manfaat kesehatan lain dari mendonorkan darah secara rutin adalah akan membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.

Itulah beberapa manfaat yang didapatkan setelah melakukan donor darah. Menurut saya, manfaat yang paling saya rasakan saat ini adalah terhindar dari kolesterol. Karena rutin donor darah, otomatis pola makan ikut terjaga. Dulu saya suka makanan junk food sekarang tidak lagi, dulu kalau makan mie goreng masak 2 bungkus dan 2 telor goreng. 

Kini lebih senang makan sayur dan buah. Sebagai pendonor,bukan berarti menjadi kebal terhadap penyakit, sampai saat ini, saat saya menulis tulisan ini saya masih terkena flu dan pilek, ya penyakit musiman. Itulah sedikit pengalaman saya menjadi pendonor darah, semoga rekan-rekan yang budiman juga rela menjadi pendonor darah. Oh iya golongan darah saya adalah O, apabila yang terhormat pembaca mengetahui orang lain/keluarga membutuhkan golongan darah O bisa menghubungi saya, selagi jarak yang ditempuh masih terjangkau. 

Sekian, salam sehat untuk kita semua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun