Mohon tunggu...
masunardi
masunardi Mohon Tunggu... Administrasi - Dosen

hanya dosen jelata...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sorry Jok, Gue Numpang Ngetop!

30 Desember 2015   04:59 Diperbarui: 30 Desember 2015   07:17 1167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Untung pilpres kemarin Lu yang menang Jok, jadi Gue tetep bisa eksis sampai sekarang. Dagangan Gue tetep laku keras, mulai dari buku Gue, seminar-seminar Gue, termasuk lapak fesbuk Gue yang sekarang jadi halaman iklan. Coba bayangkan Jok, puluhan tahun Gue usaha nulis, membuat belasan buku tapi nggak pernah laku karena saat itu tak ada yang mengenal Gue. Sekarang?! Tak ada orang Indonesia yang tak kenal Gue, Jok! Status status Gue di fesbuk selalu dinanti, di-like dan di-share ribuan orang tiap hari. Dari anak SD sampai profesor doktor. Gue Jok, yang lulus S1 saja dulu susahnya minta ampun sekarang di follow oleh orang-orang pintar bergelar. Hebat kan Jok?! Untung kemaren Lu yang menang Jok, kalau si Prab yang menang dan Lu kalah, Gue bisa apa? Nggak mungkin kan menjelek jelekan orang yang kalah dan bukan siapa siapa lagi?

Itu berkat Lu juga Jok!. Maaf kalau pilpres kemarin Gue nggak bisa mendukung Lu, sudah terlalu banyak orang pinter di kubu Lu. Kalau Gue ngikut di tempat Lu, Gue akan tergilas, percuma, nggak dapat apa-apa! Dan keputusan Gue tepat, apalagi Lu yang akhirnya menang, jadi selama 4 tahun ke depan Gue akan tetap eksis di dunia maya, juga dunia nyata karena bisnis Gue menjadi tetep lumayan karena Gue sekarang seperti artis, status Gue dinanti ribuan penggemar. Semoga pileg besok Gue bisa nyaleg lagi dan berhasil menjadi anggota dewan yang gila hormat. Gagal itu sakit Jok, modal habis, stress, malu. Gue sadar sih, saat Gue nyaleg beberapa tahun yang lalu Gue bukan siapa siapa, tak ada yang kenal Gue.

Tapi sorry, Jok. Sampai detik ini Gue harus tetap menjadi hater Lu. Peran Gue harus tetap menjelek-jelekan kerja Lu, kalau ada sedikit bumbu fitnah nggak bener harap maklum, sebab follower Gue seneng yang begituan. Tapi tenang Jok, sebisa mungkin Gue akan main aman agar jangan sampai ditangkap anak buah Lu si Bedro dengan edaran hate speech nya. Gue nggak akan membuat yang porno porno kayak doktor yang kemaren ketangkep. Payah si dia, gelar doktor tapi membuat status saja horor. Sudah gitu nggak ada yang mbelain lagi. Sakit itu Jok, kasihan dia. Harusnya dia bisa lebih pinter dibanding Gue, harusnya dia tahu kalau di Indonesia asal dikasih bumbu dakwah dan bela agama pasti aman dan banyak yang nge-like. Buktinya Gue tetep aman sampai sekarang haha...(meskipun seringkali Gue langsung hapus status Gue karena takut hehe...)

Betewe, Gue sekarang lagi agak sebel dengan ketum parpol tempat Gue nyaleg dulu Jok, sepertinya dia sudah agak beda dengan yang sebelumnya. Coba pikir Jok, bisa-bisanya dia nyuruh kita berhenti memfitnah eh mengkritik Lu. Kalau Gue berhenti ngomongin Lu di fesbuk Gue itu berarti menyuruh Gue tidak jualan lagi. Gue masih perlu waktu 3-4 tahun lagi agar tetap ngetop kan Jok? Minimal sampai pileg agar Gue bisa terpilih. Tanggung kan Jok?! Kalu entar dia tetep seperti itu, Gue akan keluar dari parte Gue, toh Gue sudah punya banyak simpatisan di fesbuk Gue. Cukup untuk mendirikan parte baru.

Lu nggak marah sama gue kan Jok? Kita sama sama punya mimpi? Kalau mimpi Lu Indonesia sejahtera dan mandiri maka biarkan Gue juga bermimpi sejahtera dan mandiri plus terkenal. Nggak cuma presiden kan yang boleh terkenal, penulis blog juga boleh terkenal kan? Siapa tahu Gue juga bisa jadi presiden, nggak cuma tukang kayu seperti Lu. Entar akan menjadi yang pertama dalam sejarah negara kita Jok, Kartam si blogger jadi presiden! Hebat kan Jok?

Sudah dulu ya Jok curhat Gue. Gue mau nulis status dulu eh kerja ding, jualan status. So pasti tentang Lu dong. Cuma masih agak bingung yang mana dulu, tentang acara mitoni mantu Lu yang digosipkan kecepetan, tentang Pansus Pelindo dan resuffle atau tentang pungutan bbm 200 rupiah dari menteri Lu. Tenang Jok...cuma bingung ngurutkannya, karena sekarang Gue batasi sehari maksimal 2 status saja, agar pemirsa jempolnya tidak capek ngelike dan nge-share. Kasihan mereka kalau sehari lebih dari 3 kali menggunakan jarinya untuk status Gue.

O ya, satu lagi Jok. Nasib Lu berkaitan erat dengan rejeki Gue. Thanks ya Jok, berkat Lu sekarang Gue kayak gini, berhasil jadi maskot pembenci di negeri ini. Semoga pilpres 2019 Lu terpilih lagi, agar karir kepenulisan Gue tetap kinclong karena tak kehilangan sasaran.

Salam,
Kartam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun