Mohon tunggu...
Suminar
Suminar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Community Education, UPI

Aku seorang mahasiswa Pendidikan Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia yang sekaligus ngabdi di SD Islam Aljabar, Sukabumi. Aku berasal dari Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Belajar Sepanjang Hayat Melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 1 - Pemberian Pembelajaran di Sekolah Dasar 3T

31 Oktober 2021   20:27 Diperbarui: 31 Oktober 2021   22:23 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekolah yang menjadi sasaran program Kampus Mengajar Angkatan 1 ini yaitu SD/MI Sederajat yang memiliki kriteria bertempat di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), dan masih belum terakreditasi atau maksimal akreditasi C di seluruh Indonesia dengan persebaran mahasiswa dari berbagai kampus yang berjumlah kurang lebih 15.000 hasil dari seleksi puluhan ribu mahasiswa yang mendaftar Kampus Mengajar Angkatan 1 ini.

Salah satu sekolah yang menjadi sasaran Kampus Mengajar Angkatan 1 ini yaitu SD Islam Aljabar yang beralamat di kampung Babakan RT.  02 RW. 05 Kelurahan Langensari Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Sekolah ini berdasarkan informasi yang didapat dari kepala sekolahnya merupakan sekolah yang baru mendapat izin operasional pada akhir tahun 2020 dan berganti nama yang awalnya MI Aljabar menjadi SDI Aljabar, meski pendiriannya sudah kurang lebih 10 tahun. Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 1 yang ditugaskan di SDI Aljabar terdapat tiga orang yang berasal dari dua orang mahasiswa UPI, Bandung Program Studi Pendidikan Masyarakat yang bernama Suminar dan Sofura Alqia Dayana serta satu orang dari UPI, Kampus Daerah Sumedang Program Studi PGSD. Mereka bertiga mengabdi di SDI Aljabar selama kurang lebih tiga bulan dengan berbagai program yang diinisiasinya.

Kondisi bangunan sekolah yang hanya terdapat tiga ruang kelas, satu ruang kantor, sebuah masjid, dan lapangan membuat kegiatan pembelajaran memiliki waktu yang terbatas dengan jumlah tiga orang guru diantaranya ada Bu Yanti Mulyanti yang mengajar kelas 1 dan 2, Bu Yulianawati, S.Pd yang mengajar kelas 3 dan 4, dan Pak M. Rifki Ilyas, S.T yang mengajar kelas 5 dan 6 yang mana hal tersebut membuat mahasiswa merasa tergairahkan untuk membantu dan mengabdi di sekolah tersebut. Ketiga mahasiswa itu membantu dalam mengajar satu kelas perorang untuk meringankan tanggung jawab setiap guru dan sebagai peningkatan literasi dan numerasi murid-murid di sekolah itu. 

Selain mengajar, mahasiswa membuat program membuka donasi dana dan buku bacaan dengan tujuan membantu sedikitnya untuk sekolah, kemudian membuat kegiatan untuk mengenalkan media pembelajaran online kepada guru dan murid-muridnya dalam rangka adaptasi teknologi. Program lain diantaranya praktik mencuci tangan yang betul dalam rangka adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi, mengajari anak mengaji dan menghafal al-Quran karena program unggulan sekolah ini adalah Tahfidz, memotivasi anak dalam meraih impiannya, pengelolaan lingkungan sekolah, administrasi sekolah, membuat kerajinan dari barang bekas, dan membuat perlombaan-perlombaan kreativitas anak.

Program-program yang dibuat mahasiswa kampus mengajar angkatan 1 di atas disambut baik anak-anak. Anak-anak sangat antusias dan bersemangat dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh kakak-kakak mahasiswa kampus mengajar, begitu sapanya. Pun guru-guru merasa senang dengan adanya mahasiswa yang ditugaskan dalam Kampus Mengajar Angkatan 1 ini karena selain dapat membantu guru juga bisa memotivasi anak untuk terus melanjutkan pendidikan. Dan ketika waktu pengabdian telah selesai pun kepala sekolah SDI Aljabar yang dipegang Bu Yulianawati, S.Pd berharap bahwa mahasiswa bisa melanjutkan pengabdiannya di sekolah karena melihat para murid-muridnya sudah terbilang dekat membuat beliau tidak tega melepaskan dan memisahkannya.

Melihat akan hal itu, program Kampus Mengajar Angkatan 1 ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan motivasi anak dalam belajar terutama di wilayah 3T yang mana kegiatannya bisa menjadi ajang belajar sepanjang hayat untuk para mahasiswa, guru, anak-anak, dan masyarakat sekitar. Dan pada tahun 2021 ini juga, program Kampus Mengajar membuka Angkatan ke 2 yang mana sasaran sekolah dan mahasiswanya lebih luas yaitu tingakat SD/MI Sederajat dan SMP/MTs Sederajat dengan persebaran kurang lebih 21.000 mahasiswa di seluruh Indonesia.

Semoga bermanfaat dan semangat belajar dalam menggapai impian! J

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun