Ketika anda bekerja di perusahaan sebagai pegawai, anda bisa mendapatkan suasana kerja dan hubungan sosial bersama dengan rekan-rekan kerja anda. Mungkin sekedar makan di kantin, ngobrol selepas pulang kantor, atau berkumpul pada acara meeting. Bagi beberapa orang hal-hal itu adalah sesuatu yang disukai, paling tidak untuk mengusir stress karena tekanan beban kerja.
Tetapi saat bekerja sebagai konsultan independen yang Sukses anda akan lebih banyak bekerja sendiri. Mengerjakan urusan administrasi sendiri, membangun jejaring bisnis sendiri, juga mengelola urusan proyek konsultansi sendiri. Sesuatu yang menyenangkan bagi beberapa tipe orang. Tapi belum tentu bagi yang lainnya.
Jadi, intinya pertimbangan pertanyaan ini : seberapa penting interaksi sosial bagi anda ?
Seberapa kuat adalah dukungan jaringan Anda?
Untuk menjadi seorang konsultan independen yang sukses tidak cukup anda hanya memiliki kompetensi dalam bidang anda sendiri. Anda juga harus memampu mengelola urusan manajemen bisnis anda. Anda akan perlu untuk berkolaborasi dengan orang lain untuk berhasil dalam aspek lain dari bisnis konsultansi anda seperti : memahami hukum bisnis, keuangan, pajak, pemasaran, dan penjualan.
Tentu disini sebagai konsultan independen yang Sukses anda akan membutuhkan banyak bantuan. Apakah anda telah dipercaya kontak bisnis ? Siapa yang akan membantu anda membuat identitas perusahaan bisnis konsultan independen anda nampak profesional, seperti siapa yang akan mendisain logo, kop surat, website, brosur pertama anda, dan sejenisnya? Anda juga akan membutuhkan saran ahli akuntansi untuk mengatur alur keuangan proyek-proyek konsultansi anda. Jadi, pastikan dulu semua pendukung ini telah anda siapkan sebelum anda memutuskan untuk terjun sebagai seorang konsultan independe.
Apakah Anda Sudah Memiliki Klien Pertama di Saku Belakang Anda?
Perlu diingat bagai para calon konsultan independen yang Sukses bahwa urusan mencari klien baru tidaklah mudah, meski juga tidak terlalu sulit jika anda sudah memahami metodenya. Anda perlu untuk menyusun proposal, bertemu dengan calon klien, dan membuat presentasi bisnis untuk mendapatkan kontrak konsultansi  baru. Diluar itu anda juga perlu memasarkan dan membuat langkah promosi agar bisnis konsultansi anda dikenal luas oleh calon pelanggan atau klien. Ini semua tentulah sebuah proses yang memakan waktu, tetapi bagi seorang konsultan independen ini adalah hal yang sangat penting bagi keberhasilan jangka panjang bisnis anda.
Penulis adalah seorang Konsultan Independen di bidang Manajemen Bisnis dengan spesialisasi pada Quality Management, HRD, dan Assessment Psychology. Bisa dihubungi di http://www.Sumiharso.com.
