Mohon tunggu...
Money

4 Kompetensi Wajib Untuk Menjadi Konsultan Independen Yang Sukses

28 April 2015   13:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:36 1799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat anda akan memulai dan menjalankan bisnis konsultansi dengan menjadi seorang konsultan independen, maka anda harus sangat siap bahwa anda nantinya akan ada banyak peran yang harus anda mainkan dalam waktu yang bersamaan.

Dalam pengalaman saya setidaknya ada empat aspek dalam bisnis konsultansi independen yang pasti anda akan hadapi dan jalani. Dan di masing—masing aspek ini anda harus mampu memainkan peran yang tepat.

Aspek Pertama adalah Kompetensi Teknis.

Apa artinya ? Kompetensi teknis adalah jasa yang akan anda tawarkan pada calon pelanggan atau klien anda. Inilah alasan utama mengapa nantinya pelanggan akan mencari dan mau membayar anda. Apakah anda seorang :


  1. Ahli Enjiniring ?
  2. Teknisi Berpengalaman ?
  3. Disanier Web ?
  4. Konsultan Publisitas ?
  5. Ahli Perpajakan ?
  6. Profesional SDM ?
  7. Ahli Hukum ?
  8. Pakar Sengketa Hak Asuh Anak ?
  9. Ahli dalam bidang Kepenulisan
  10. Mahir dalam Berkebun ?
  11. Ahli dalam Survey Pasar ?
  12. Jagoan dalam Membuat Gambar 3 Dimensi ?
  13. Pintar dalam bidang Fotografi ?
  14. Ahli dalam bidang lainnya ?


Intinya adalah : apapun jenis jasa konsultansi yang akan anda tawarkan pada calon pelanggan atau klien anda maka anda harus memiliki KOMPETENSI atau KECAKAPAN yang mumpuni dalam bidang itu.

Tetapi kompetensi teknis saja tidaklah cukup. Anda juga perlu memainkan peran yang benar dalam aspek kedua bisnis konsultansi.

Aspek Kedua adalah Kompetensi Bisnis.

Sebagai contoh, sehebat apapun anda dalam urusan pemrograman komputer sehingga anda siap menjadi konsultan independen di bidang itu, tetapi jika anda gagal memanage bisnis maka dapat dipastikan anda tidak akan sukses dalam bisnis konsultansi software.

Apa saja yang termasuk didalam kompetensi bisnis ?


  1. Bagaimana anda menangani urusan legalitas bisnis konsultansi anda ?
  2. Apa bentuk bisnis konsultansi anda, perorangan atau berbadan hukum ?
  3. Apakah surat ijin atau lisensi untuk menjalankan bisnis diperlukan ?
  4. Bagaimana dengan urusan perpajakan ?
  5. Bagaimana anda menangani keluhan pelanggan atau klien anda ?
  6. Bagaimana anda mengatur urusan surat-menyurat dengan pelanggan atau klien dan juga pihak ketiga ?
  7. Bagaimana anda mengelola keuangan bisnis anda ?
  8. Apakah anda perlu perangkat lunak akunting untuk membantu mengatur alur tunai (cash flow) bisnis anda ? dll


Waah, jadi banyak juga ya rententannya jika mau memulai bisnis konsultansi ? Ya, iyalah. Lha, untuk urusan mencari makan di restoran saja ada banyak urusan lain-lain yang anda tangani juga,kan ? ( mengisi bensin,  mencari restoran yang enak, memilih menu, menunggu pesanan, membayar di kasir, bayar parkir dll). He... he....

Tapi, tenang saja. Semua itu ada cara untuk menguasainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun