Mohon tunggu...
Sumiarti Haryanto
Sumiarti Haryanto Mohon Tunggu... Dosen - Pendidik

suka humor, sentimentil, suka membaca apa saja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anak Pancasila dan Anak PKI

1 Oktober 2015   23:50 Diperbarui: 1 Oktober 2015   23:50 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ini nostalgia nggak serius...

Zaman saya kuliah tahun 90an... (Mungkin dirasakan pula oleh kebanyakana mahasiswa 90an ya)

Terus terang, paling enggak suka kalau pas kuliah mata kuliah Pancasila dan Pendidikan Kewiraan. Rasanya, dua mata kuliah MKDU itu paling menyebalkan. Entahlah apa sebabnya. Apa karena materinya, atau mungkin juga cara dosen memberikan materi yang bergaya sangat "pejabat' dan "birokrat". Serba resmi dan monoton, monolog, ngantuk, nek, mual dan kawan-kawannya.

Maklumlah, kita kuliah ketika Pemerintah Orde Baru sangat represif terhadap mahasiswa dan ketika itu sedang gencar-gencarnya penataran P4. Kampus juga menjadi tempat yang sangat kaku dan tidak mengembangkan mimbar akademis bagi mahasiswa dan dosen. Semua serba dipantau dan diawasi agar tidak melakukan pembicaraan atau perbuatan subversif. Civitas Akademica harus tunduk aturan main atas nama Pancasila.

Tapi entahlah, seharusnya kita benar-benar menjadi manusia Pancasilais sebagaimana sering disampaikan di penataran P4 atau ketika kuliah ...Faktanya, mahasiswa malah nyinyir dan sinis dengan istilah manusia Pancasilais. Bahkan, kita sering bercanda dengan membuat beberapa kategori mahasiswa yang mengikuti kuliah Pancasila:

Dapat A=warga negara yang Pancasilais (tampilannya kayak bapak dosen yang ngajar, kira-kira)

Dapat B= Agak Pancasilais (kayak dosen yang ngajar, tapi agak manusiawi dikit)

Dapat C= Kurang Pancasilais (sudah mulai tercemar virus subversif)

Dapat D= tidak Pancasilais (sudah sangat tercermar virus subversif)

Dapat E= Anaknya PKI (ini yang paling parah... musuhnya Pancasila!!)

Jujur saja, waktu mengatakan Pancasilais, kita agak nyinyir dan sinis... Malah kesannya lebih banyak jeleknya daripada bagusnya. Bahkan kita sering mengolok-olok mahasiswa yang kesannya punya ambisi dapat nilai A untuk mata kuliah Pancasila sebagai mahasiswa yang sama menyebalkannya dengan mata kuliah Pancasila!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun