Mohon tunggu...
Sumarjiyati sumarjiyati
Sumarjiyati sumarjiyati Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru PAI SD. Aktif di komunitas Aisei dan Lagerunal.

Menulis baginya sesuatu yang buatnya bahagia, bahagia bisa berbagi, menulis bisa memanjangkan umur dan mengukir sejarah. Tulis yang kamu lakukan lakukan yang kamu tulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Detik Waktu

19 April 2023   23:32 Diperbarui: 19 April 2023   23:35 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Detik Waktu

Detik demi detik
Meluruh jatuh dalam pelukan
Pada rerimbun waktu
Rindu menggoda jarak

Satu bulan telah kami dekap
Bulan yang awalnya adalah rahmah
Pertengahannya adalah ampunan
Dan akhirnya adalah pembebasan

Bulan ketika pintu-pintu surga dibuka
Pintu-pintu neraka ditutup
Doa-doa mustajab
Segala amal kebaikan berlipat

Kini selangkah lagi kau akan beranjak pergi
Meninggalkan kami
Ya Allah maafkan kami yang tidak sempurna menghidupkan  malam mulia
Terimalah amalan kami rabbi...

Belum tegak sempurna dalam i'tikaf
Belum fasih menamatkan Al-Qur'an
Dan masih saja sibuk dengan urusan dunia
Ya Allah pertemukan kami dengan RamadhanMu di tahun depan

Gunungkidul, 19 April 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun