Yang menarik, meski ada 77.051 lowongan kerja dari 27.333 perusahaan per September 2025, banyak pekerja tetep milih bertahan. Kenapa? Ya karena kompetisinya ketat banget! Kamu nggak tau apakah bakal lolos seleksi atau nggak.
Strategi Bertahan: Sampingan Jadi Andalan
Nah, daripada resign total dan gambling nasib, banyak yang milih jalan tengah: kerja utama tetep jalan, sambil cari sampingan. Professor Effendi bilang ini pilihan yang dianggap lebih aman.
"Orang-orang milih tingkatkan pendapatan lewat kerja sampingan kayak freelance atau usaha kecil," jelasnya. Makanya sekarang banyak banget yang jadi content creator, driver online, atau jualan online di sela-sela jam kantor.
Kamu tau nggak, posisi yang lagi banyak dibutuhin sekarang antara lain Sales and Marketing (5.212 orang), Host Live Streaming (3.373 orang), sama Staff Finance and Accounting (1.446 orang). Banyak dari posisi ini yang bisa dijadiin kerja sampingan kok!
Bahayanya Kalau Kelamaan "Memeluk" Kerja
Oke, job hugging emang kasih rasa aman sesaat. Tapi dampak jangka panjangnya bisa bahaya banget! Kamu yang cuma bertahan tanpa semangat berkembang bakal ngalamin stagnasi karir. Skill nggak terasah, kreativitas mati, dan akhirnya nilai kamu di pasar kerja malah turun.
Dari sisi perusahaan juga sama ruginya. Punya karyawan yang cuma "numpang hidup" itu nggak sehat. Produktivitas turun, inovasi stagnan, atmosfer kerja jadi kurang dinamis. Bisa jadi bumerang buat pertumbuhan perusahaan.
Gimana Dong Cara Lepas dari Jebakan Ini?
Kamu mungkin bertanya-tanya, "Terus gimana dong cara keluar dari lingkaran setan ini?"
Pertama, evaluasi diri dengan jujur. Apakah ketidakbahagiaan kamu di kantor masih bisa diperbaiki atau emang udah saatnya cari lingkungan baru?
Kalau kamu memutuskan tetep bertahan, coba ubah mindset. Gunakan waktu ini buat upgrade skill, bangun network, atau persiapkan rencana karir jangka panjang. Jangan cuma bertahan tanpa tujuan yang jelas.
Buat kamu yang emang pengen pindah, lakukan persiapan yang matang. Jangan resign dulu sebelum dapet pengganti. Manfaatkan waktu luang buat apply kerja, ikut pelatihan, atau bahkan mulai usaha sampingan yang bisa jadi plan B.
Ada Harapan Kok di Balik Ketidakpastian
Meski fenomena job hugging ini menunjukkan betapa sulitnya kondisi pasar kerja Indonesia, masih ada harapan kok! Data terbaru menunjukkan lapangan kerja baru tercipta untuk 3,59 juta orang sepanjang Februari 2024 hingga Februari 2025.