Mohon tunggu...
SultanLulu
SultanLulu Mohon Tunggu... SultanLulu Maju

Gemar memberikan info update seputar anak muda, tips dan trik, serta opini atau pandangan yang mungkin bisa menjadi bahan obrolan tongkrongan anak muda.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Job Hugging: Sress Pengen Resign Tapi Takut Gak Dapet Kerjaan Lagi

22 September 2025   22:40 Diperbarui: 22 September 2025   22:40 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stress Bekerja (Sumber: enervon)

Eh, kamu pernah nggak sih merasa stuck di pekerjaan yang bikin kamu kesel setiap hari? Bangun pagi udah males duluan, di kantor cuma ngejalanin rutinitas tanpa passion, tapi ya tetep aja dateng tiap hari. Nah, kamu nggak sendirian kok! Ternyata ini fenomena baru yang lagi happening banget di Indonesia tahun 2025, namanya "job hugging".

Kedengerannya imut ya, kayak peluk-peluk gitu. Padahal realitanya pahit banget! Job hugging ini sebenernya kondisi di mana kamu tetep bertahan di pekerjaan meski udah nggak ada rasa suka atau motivasi sama sekali. Bukan karena sayang, tapi karena... takut. Takut nggak dapet kerjaan baru, takut ekonomi makin susah, takut ini-itu. Pokoknya takut!

Kenapa Kita Jadi Takut Loncat Kerja?

SultanLulu tau banget perasaan itu. Dulu, orang-orang suka banget job hopping - loncat sana loncat sini demi gaji lebih gede. Sekarang? Beda cerita. Professor Tadjuddin Noer Effendi dari UGM bilang, kondisi pasar kerja yang makin berat ini bikin kita jadi lebih "aman-amanan".

"Mencari kerja baru itu berisiko tinggi makanya mereka cenderung tetap di tempat yang sekarang," katanya. Basically, kita jadi kayak pepatah "lebih baik burung di tangan daripada dua burung di pohon." Mending yang pasti-pasti aja deh!

Dan ini nggak mengada-ada lho. Data menunjukkan tingkat pengangguran Indonesia udah nyentuh 7,4 persen - yang tertinggi di Asia Tenggara! Yang paling bikin miris, mayoritas yang nganggur itu anak muda umur 15-24 tahun. Bayangin aja, dari 100 anak muda, ada 7-8 yang nggak punya kerjaan. Ngeri kan?

Generasi yang Terjebak "Aman tapi Nggak Bahagia"

Kamu tau nggak, sekarang ini tingkat resign sukarela hampir mendekati nol di banyak perusahaan. Kontras banget sama beberapa tahun lalu yang orang gampang banget keluar masuk kerja.

Haryo Suryosumarto dari Headhunter Indonesia cerita, banyak banget profesional yang dia temuin bertahan meski nggak happy. "Banyak kandidat yang meski udah nggak sreg sama kerjaan, atasan, atau lingkungan kantor, mereka tetep bertahan meski nggak bahagia," ungkapnya.

Ini yang bikin SultanLulu sedih sih. Kita jadi terjebak di zona "aman" tapi palsu. Karyawan nggak bahagia tapi takut keluar. Perusahaan juga rugi karena punya karyawan yang cuma "numpang hidup." Win-win solution? Kayaknya nggak deh.

Ekonomi Lagi Suram, Kita Jadi Parno

Jujur aja, kondisi ekonomi yang lagi nggak menentu ini emang jadi biang kerok utama. Ancaman PHK massal, harga-harga pada naik, ekonomi global yang nggak karuan - semuanya bikin anxiety level kita meningkat.

Data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, sampai April 2025 aja udah ada 24.036 pekerja yang kena PHK. Angka segitu udah cukup bikin merinding kan? Makanya yang masih punya kerja mikir berkali-kali sebelum memutuskan resign.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun