Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Pemerhati Isu-isu Pangan Lokal, mantan Peneliti Litbang Kompas

Senang menulis isu-isu pangan, lingkungan, politik dan sosbud kontemporer.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Paylater Menghilangkan Budaya Malu untuk Berutang

17 Mei 2025   09:19 Diperbarui: 17 Mei 2025   09:19 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menuju Budaya Finansial yang Seimbang

Transformasi budaya utang dari kas bon ke paylater adalah cerminan dari perubahan zaman. Tapi dalam setiap kemajuan, selalu ada tantangan baru yang harus diantisipasi. Normalisasi utang digital bisa menjadi peluang atau ancaman, tergantung bagaimana masyarakat menyikapinya.

Saat ini, yang kita butuhkan bukan hanya inovasi teknologi finansial, tetapi juga literasi, nilai tanggung jawab, dan kesadaran akan batas. PayLater hanyalah alat---yang bijak akan menggunakannya untuk kemajuan, yang lalai akan menjadikannya beban. Mari pilih dengan sadar, bukan sekadar ikut tren.

Depok, 17/5/2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun