Mohon tunggu...
Khairil  Anwar
Khairil Anwar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Cerita di Balik Keindahan Pulau Moyo

21 Maret 2017   03:12 Diperbarui: 21 Maret 2017   03:19 1009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita ini terjadi pada saat saya melakukan eksplorasi ke Pulau Moyo dengan mengelilingi Pulau ini selama 2 hari dengan kapal nelayan pada tahun 2013 bersama beberapa teman dari Jakarta dan Sumbawa Besar. Sesuai dengan judul, cerita ini terjadi disaat saya dan teman teman sedang menikmati keindahan alam Pulau Moyo yang tiada dua nya, tidak hanya 3 dari 7 air terjun yang ada di Pulau ini namun juga pantai pantai nya yang sungguh menawan, khusus nya pantai pantai yang berada di kawasan Poto Jarum tempat foto diatas diambil.

Foto ini menggambarkan sebuah layanan yang diberikan oleh sebuah resort di Pulau Moyo dimana tamu di tempatkan di sebuah pantai tepat nya di pantai 1 atau Beach One dengan segala perlengkapan termasuk untuk berisitirahat serta snack dan minuman. Tamu akan ditinggal sendiri di pantai tersebut dari jam 10 pagi hingga waktu nya berkhir. Layanan ini memang bagus dari segi privacy, namun apabila ditempatkan di pantai yang bukan pantai private akan menimbulkan sebuah permasalahan yang tidak terduga sebelum nya.

Banyak wisatawan yang mengunjungi Pulau ini mungkin hanya terfokus kepada air mata jitu yang memang terkenal dengan keindahan nya, air nya yang jernih berwarna hijau nan menyegarkan serta kesunyian alam sekitar nya yang membuat kedamaian bagi siapa saja yang mengunjungi air terjun ini. Namun Pulau Moyo tidak hanya memiliki air terjun saja, pantai pantai nya yang tersebar dari pantai  Ai Pada, di utara, Poto Jarum, Rajasua hingga ke Selatan yaitu Tanjung Pasir yang merupakan spot snorkeling terindah di Pulau Moyo atau kawasan Poto Jarum yang memiliki 4 pantai terindah di Moyo yaitu Pantai 1, 2, 3 dan pantai Ai Dara yang memiliki pasir menawan serta air laut yang jernih dan tenang khusus nya Ai Dara yang tertutup oleh bukit sehingga jarang ada angin berhembus membuat air laut di sekitar nya tenang.

Cerita ini berawal disuatu pagi kami berangkat dari Sumbawa pada jam 06.30 pagi menuju ke Pulau Moyo dengan alasan pencahayaan pagi yang baik untuk sesi foto yang merupakan salah satu tujuan utama kami ke Pulau Moyo, dan juga agar kami dapat selama mungkin berada di Pulau Moyo untuk mengeksplorasi  semua tempat di Pulau Moyo dengan mengelilingi Pulau ini selama 2 hari dengan kapal. Setibanya di pantai 1 pada jam 08.00 kami mempersiapkan perlengkapan dan lain lain untuk sesi foto kami, tidak lama kemudian datang seseorang dengan speedboat dan menurunkan perlengkapan seperti tenda dan lain lain . Saat mulai dia mempersiapkan tersebut, dia berbicara dengan salah satu awak kami dan meminta untuk memindahkan tali kapal kami yang kebetulan menghalangi spot tempat dimana dia mempersiapkan tenda untuk tamu nya, mendengar tersebut saya sentak bertanya balik kepada dia, "Apa tali tersebut mengganggu perkejaan bapak ?’ dan dia menjawab “oh tidak pak”.  Setelah mendengar jawaban tersebut saya melanjutkan persiapan saya dan teman teman, demikian dia melakukan hal yang sama untuk tamu nya.

Setelah selesai mempersiapkan tenda tersebut, dia lalu menghubungi salah satu staf melalui radio HT ( yang pada akhir nya saya mengetahui bahwa itu adalah atasan nya ) dan menginformasikan bahwa dia telah selesai dengan persiapan nya namun masih ada beberapa orang disini, yaitu saya dan teman teman kemudian saya mendengar atasan dia berkata melalui radio HT  "Tolong ditanya sampai jam berapa mereka disana",  mendengar seperti itu saya langsung berkata kepada dia dan meminta nomor telepon atasan / manager dia karena khawatir akan timbul masalah dan berpikir untuk berdialog langsung dengan atasan nya yang dapat memberikan keputusan langsung. Kemudian saya menghubungi beliau dan seperti ini percakapan kami pada waktu itu seperti ini :

Saya : Halo pak, ( memperkenalkan diri ), saya mendengar dari staf bapak ada masalah apa, pak ?

Beliau : (Tanpa memperkenalkan diri ) oh tidak pak, saya cuma ingin menanyakan sampai jam berapa bapak berada disana ?

Saya : Memang kenapa pak ? mungkin hingga sampai sore karena kami melakukan sesi foto disini.

Beliau : Tidak ada apa apa pak kami cuma akan mengantar tamu yang akan mengunjungi pantai tersebut.

Saya : Oh silahkan pak dibawa tamu nya ke sini karena ini kan pantai publik sehingga siapa saja bisa berada disini secara bersamaan.

Beliau: Begini pak, kami mengantar tamu ini untuk kegiatan private sesuai dengan salah satu program yang kami miliki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun