Mohon tunggu...
Sultan ArinFaridsyah
Sultan ArinFaridsyah Mohon Tunggu... Lainnya - SMAN 28

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kebaikan itu Indah

1 Desember 2020   19:20 Diperbarui: 1 Desember 2020   19:27 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada suatu hari ada 3 orang pelajar dari SMPN 1 SukaMaju yang ingin pergi ke pasar dekat sekolahnya untuk membeli bahan untuk tugas prakarya mereka. Pelajar tersebut ialah Andi, Nina, dan Ani. Mereka habis pulang sekoah.

Andi      : Nina! Ani! Mari kita berangkat untuk membeli barang yang kita butuhkan!

Nina      : Ayo! Ngomong-ngomong kita ke pasar naik apa ya?

Ani        : Kita naik angkot aja yuk, karena angkotnya melewati pasar.

Andi      : Baiklah kalau begitu

Andi, Nina, dan Ani pun segera naik angkot. Sesampainya di pasar, mereka menemui nenek yang sedang membawa dagangan buah namun terlihat dagangannya tidak laku. Mereka kasihan melihat nenek tersebut dan berniat untuk membantunya.


Nina      : Eh, Udah sampai di pasar nih!

Andi      : Kalian lihat deh nenek itu, barang dagangannya masih banyak dan tidak ada yang membelinya

Ani        : Kasihan ya! Mari kita bantu nenek tersebut

Andi & Nina       : Ayo!

Lalu mereka bertiga pun membantu nenek tersebut. Sontak nenek terlihat kaget.

Nenek   : Eh tidak usah nak, nenek tidak apa-apa

Andi      : Gapapa nek, sini biar kami bantu.

Ani        : Iya nek.

Nenek   : Terima kasih ya nak! Nenek sangat terbantu.

Nina      : Sama-sama nek

Nenek   : Kalian sedang mencari apa di pasar kalo nenek boleh tau?

Andi      : Kita sedang mencari bahan nek untuk tugas kelompok kita

Nenek   : Oh, begitu rupanya

Nina      : Ini barang dagangannya mau diletakkan dimana nek?

Nenek   : Disana aja, nenek biasa jualan disitu

Nenek pun memberitahu kepada mereka bertiga dimana ia akan berjualan seperti biasanya. Mereka bertiga tampak prihatin dengan tempat tersebut dikarenakan kumuh dan tidak layak ditempati. Setelah sampai ditempat jualan tersebut, mereka bertiga membantu nenek tersebut hingga larut malam. Mereka terlalu sibuk untuk membantu nenek tersebut hingga lupa untuk membeli bahan prakaryanya.

Nina      : Eh bagaimana ini? Kita lupa membeli bahan prakarya kita!

Ani        : Waduhh gimana ni!? Besok kita dimarahin deh

Andi      : Gimana yah? Mending kita selesaikan dulu dagangan nenek ini, kasihan dia

Ani        : Bener juga yah, kalau begitu kita bantu dulu nenek ini

Kebetulan guru prakarya dari SMPN 1 SukaMaju, Pak Bagus, pergi ke pasar untuk membeli belanjaan bulanan. Ia melihat muridnya sedang membantu nenek tersebut yang tengah merapikan barang dagangannya. Pak Bagus pun senang dan bangga atas kelakuan Andi, Nina, dan Ani. Sementara itu, karena larut malam, Andi dan kawan-kawan memutuskan untuk pulang kerumah setelah mereka merapikan barang dagangan nenek tersebut.

Nenek   : Terimakasih ya nak! Sudah repot-repot membantu nenek

Andi      : Tidak masalah nek!

Keesokan harinya, semua kelompok dari kelas mereka sudah menyiapkan tugas prakarya. Hanya satu kelompok yang belum yaitu kelompoknya Andi, Nina, dan Ani. Pak Bagus yang tahu mengapa mereka tidak mengerjakan tugas tersebut kemudian ia memanggil Andi, Nina, dan Ani.

Pak Bagus           : Andi, Nina, dan Ani, kemari dan berdirilah didepan kelas.

Andi dkk             : Ba-Baik Pak!

Mereka cemas bahwa akan kena hukuman dari Pak Bagus. Setelah mereka maju dan berdiri didepan kelas, Pak Bagus pun mulai menanyakan kenapa mereka tidak mengerjakan tugas yang diberikan.

Ani                       : Maaf pak, kami kemarin melihat Nenek yang kesulitan, kami iba dan kemudian kami memutuskan untuk membantu nenek tersebut.
Nina                    : Iya pak, maafkan kami ya

Pak Bagus           : Ya, Pak Bagus melihat hal itu kemarin. Kalian rela mengorbankan waktu dan tenaga kalian untuk membantu nenek tersebut. Kalian akan saya berikan nilai memuaskan.

Andi                    : Wah, yang benar pak!?!

Nina & Ani         : Wah terima kasih banyak pak!

Akhirnya Andi, Nina, dan Ani mendapatkan nilai memuaskan dari tugas prakarya tersebut. Amanat yang dapat kita petik dari cerpen ini ialah bantulah orang yang sedang kesusahan dengan tulus dan bersungguh-sungguh, niscaya Tuhan akan membalasmu dengan kebaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun