Mohon tunggu...
Sulis Nashwa Kirana
Sulis Nashwa Kirana Mohon Tunggu... Seorang pendidik yang belajar nulis

seorang pendidik yang jatuh cinta pada dunia kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bersama Pegadaian mengEMASkan Indonesia

16 September 2025   18:36 Diperbarui: 16 September 2025   19:05 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar:  Screenshot Aplikasi Pegadaian Digital 

Di sebuah desa kecil di Jawa Timur, Ani, seorang ibu rumah tangga, tersenyum sambil dalam hatinya berkata "Dulu saya kira emas hanya untuk orang kaya. Ternyata melalui Pegadaian Digital dengan Rp10.000 saja, saya sudah bisa menabung emas sedikit demi sedikit," ujarnya. Senyum itu sederhana, tapi penuh makna: ada rasa percaya diri, ada harapan masa depan, ada keyakinan bahwa anak-anaknya kelak punya pijakan yang lebih kokoh.


Kisah Ani bukan cerita tunggal. Dari Sabang sampai Merauke, jutaan masyarakat Indonesia kini merasakan perubahan cara pandang terhadap emas bukan lagi sekadar perhiasan yang dipakai saat pesta, tetapi instrumen investasi yang aman, mudah, dan terjangkau.


Sejarah dan Peran Pegadaian


Sebelum kita menyelami manfaat hari ini, penting melihat latar belakang Pegadaian. Berdiri sejak masa kolonial dengan nama Bank van Leening, Pegadaian lalu menjadi lembaga negara yang membantu warga memperoleh dana melalui sistem gadai, terutama mereka yang tidak terlayani oleh bank.


Kini, sebagai BUMN Persero, Pegadaian menjalankan banyak fungsi: menyediakan dana cepat lewat gadai, menyediakan layanan pinjaman, mendukung UMKM, dan memberikan akses inklusi keuangan yang lebih luas.


Emas: Dari Simbol Kekayaan ke Pilar Ketahanan F finansial


Indonesia punya sejarah panjang dengan emas. Dari kerajaan-kerajaan nusantara yang menyimpan emas sebagai harta pusaka, hingga budaya masyarakat yang menilai perhiasan emas sebagai simbol martabat keluarga. Namun, emas kini menemukan fungsi baru: instrumen investasi rakyat.


Di tengah ketidakpastian ekonomi global, fluktuasi dolar, harga minyak, hingga ancaman resesi, emas terbukti lebih stabil dibandingkan instrumen lain. Nilainya cenderung naik dalam jangka panjang, dan menjadi "penjaga" daya beli masyarakat.


Di sinilah peran Pegadaian terasa strategis. Dengan membuka akses menabung emas untuk semua kalangan, Pegadaian tidak hanya membantu individu, tetapi juga membangun ketahanan finansial bangsa. Bayangkan jika puluhan juta masyarakat Indonesia rutin menabung emas, berapa besar cadangan kekuatan ekonomi yang bisa tercipta dari akar rumput.


Bank Emas: Lompatan Strategis untuk Pertumbuhannya


Pada tanggal 26 Februari 2025, Indonesia resmi meresmikan Bank Emas, sebuah lembaga keuangan khusus untuk transaksi emas. Kehadiran bank emas ini tak cuma memperluas pilihan investasi, tetapi juga menambah kedalaman dalam ekosistem keuangan berbasis emas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun