Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Lontong Balap Surabaya

3 Mei 2018   12:07 Diperbarui: 31 Juli 2018   20:46 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: resep masakan jawa

Bagi anda para pecinta kuliner pasti sudah tahu bahwa Surabaya memiliki makanan lontong khas yang disebut lontong balap. Penamaan ini sungguh unik, karena lontong balap bukanlah nama merek melainkan nama dari hidangan itu sendiri. 

Lontong balap merupakan sajian lontong berkuah dengan isian tauge, tahu, dan lento (kacang yang dimasak dengan cara khusus). Bagi yang suka rasa pedas dapat menambahkan sambal petis yang merupakan ciri khas lontong balap.

Resep Lontong Balap Khas Surabaya

Bahan:         
5 buah lontong siap pakai
1 buah (400 gram) tahu putih, digoreng, dipotong-potong
1 batang daun bawang, diiris halus
1 sendok makan bawang merah goreng untuk taburan

Bahan Lentho:  
150 gram singkong parut
15 gram kacang tolo, direbus
1 batang daun bawang, diiris halus
1/2 sendok teh garam
1 siung bawang putih, digoreng, dihaluskan
1/4 sendok teh ketumbar bubuk
1/4 sendok teh gula pasir
200 ml minyak untuk menggoreng

Bahan Kuah:
300 gram taoge
2 siung bawang putih, diiris tipis
3 butir bawang merah, diiris tipis
1 lembar daun salam
1 cm lengkuas, dimemarkan
2 cm jahe, dimemarkan
1 sendok makan kecap manis
1 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1/4 sendok teh gula pasir
300 ml air kaldu ayam (dari rebusan tulang ayam)
1 sendok makan minyak untuk menumis

Bahan Sambal Petis (haluskan):
6 buah cabai rawit merah, direbus
2 1/2 sendok makan petis udang
1 sendok makan kecap manis
1 siung bawang putih, direbus
1 sendok teh air

Cara Membuat:

  1. Lentho, aduk rata singkong, kacang tolo, daun bawang, garam, bawang putih, ketumbar bubuk, dan gula pasir. Bentuk bulat pipih. Goreng sampai matang.
  2. Kuah, panaskan minyak. Tumis bawang putih, bawang merah, daun salam, lengkuas, dan jahe sampai harum. Tambahkan taoge. Tumis sampai layu.
  3. Masukkan air kaldu ayam, kecap manis, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai mendidih.
  4. Sajikan lontong, tahu goreng, daun bawang, lentho, dan taoge. Tabur bawang merah goreng dan sambal petisnya.

(untuk 5 porsi)

Rasa lontong balap berbeda dengan lontong pada umumnya. Jika Anda membayangkan seperti lontong sayur atau lontong cap gomeh, rasanya beda jauh. Kuah lontong balap bening tak bersantan. Sehingga rasanya ringan dan tak membuat eneg sama sekali. Tauge dan lento memberi keunggulan dalam segi tekstur. Rasa lontong balap, jauh lebih nikmat dari penampilannya yang sederhana. Menemani lontong balap, biasanya selalu ada sate kerang dan es degan.

Simak pengalaman penulis menikmati kuliner khas Surabaya ini yang tertuang dalam puisi unik berikut:

Lontong Balap

siang hari kepanasan dan perut keroncongan

kumasuki warung gerobak kuliner lontong balap

lontong balap maknyuuus sambel iblis namanya

penasaran dengan menu khasnya kupesan seporsi


lontong balap telah tersaji dengan menggiurkan

untuk melengkapinya kupesan segelas es degan

sendokan pertama langsung menyengat dahsyat

pedas abis bak iblis namun rasanya sungguh lezat


memang baru sekali ini kucoba nikmati kuliner ini

meski sudah sering aku mendengar daya tariknya

menu khas kota pahlawan ini memang mengesan

menikmatinya kali ini buat aku langsung jatuh hati


lontong lembutnya tak terlalu berat bagi perutku

paduan irisan tahunya semakin menggugah selera

lentho pelengkapnya membuatnya tampil berbeda

timbunan tauge melengkapi kandungan gizinya


sambel petis memang ciri khas menu surabaya

ekstra pedasnya yang kali ini membuatnya  lain

meski  sangat pedas tapi tidak menyiksa lidahku

karena manis dan gurih petis mengimbanginya


lontong balap memang sungguh sajian nikmat

siangku kali ini jadi terasa berbeda suasananya

gurih manis segar hangat membuat aku terpikat

pedasnya luar biasa membuatku kian terpesona

*

Solo, Selasa, 17 September 2013, 21:10

Suko Waspodo

 

Nah, bagi anda yang berkunjung ke Surabaya jangan lupa untuk menikmati kuliner lezat ini. Namun jika anda belum sempat ke sana, anda bisa mencoba membuat sendiri dengan resep dan cara  yang sudah tersaji di atas. Selamat mencoba dan menikmatinya.

Salam lezat penuh cinta.

***

Solo, Kamis, 3 Mei 2018

Suko Waspodo

suka idea  

antologi puisi suko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun