Kesuksesan dan kepopuleran serial televisi The Summer I Turned Pretty berhasil menarik perhatian penonton dan western series fans sejak musim pertamanya pada 2022 lalu. Kepopulerannya berhasil membuat serial ini berlanjut hingga musim ketiganya yang telah rilis di bulan Juli tahun 2025 ini. Namun, apakah kalian tahu bahwa serial romansa ini diadaptasi dari buku, atau lebih tepatnya novel trilogi?Â
The Summer I Turned Pretty merupakan serial yang diadaptasi dari novel trilogi romansa karya Jenny Han. Tiga novel  tersebut masing-masing mewakili setiap musim pada serial tersebut. Tidak jarang penggemar yang telah menonton veris serialnya akan tertarik untuk membaca novelnya. Serial, yang memiliki jumlah episode tidak terlalu banyak dan cenderung pendek, seringkali tidak menampilkan beberapa detail adegan dalam novel. Selain itu, versi novel biasanya sudah terbit lebih dulu daripada versi serialnya, memungkinkan fans untuk menebak apa yang akan terjadi selanjutnya meskipun versi serialnya belum rilis. Seru banget, ya!
Urutan Buku The Summer I Turned Pretty
#1: The Summer I Turned Pretty, Awal Mula Segalanya!
Novel pertama dari trilogi adalah The Summer I Turned Pretty, yang memiliki judul sama dengan judul serialnya. Novel ini pertama rilis pada tahun 2009 dan diterbitkan oleh Simon & Schuster Publishing. Novel ini menceritakan awal mula kisah cinta segitiga antara Isabel "Belly" Conklin dan dua bersaudara Fisher, Conrad dan Jeremiah. Belly baru menginjak 16 tahun musim panas kala itu, dimana ia menghabiskan liburan musim panasnya selama tiga bulan di Pantai Cousins bersama ibunya, Laurel dan saudara laki-lakinya, Steven di rumah pantai milik keluarga Fisher. Ibu Belly, Laurel, bersahabat dengan ibu Conrad dan Jeremiah, Susannah dan telah menghabiskan liburan musim panas bersama sejak anak-anak mereka masih kecil.Â
Namun liburan musim panas kali ini berbeda. Belly yang menginjak remaja telah berubah menjadi gadis yang cantik dan manis, berhasil bikin dua bersaudara ngelirik dia, bukan cuma Conrad, tapi Jeremiah juga! Belly yang memang sejak kecil sudah punya perasaan ke Conrad, jadi makin besaar perasaannya selama liburan itu. Namun sayangnya, Conrad saat itu sudah punya pacar, dan ia juga lagi mengalami fase remaja yang rebellious dan moody parah, akibat tekanan dari kondisi ibunya yang ternyata lagi berjuang melawan kanker. Ia juga merokok dan melakukan hal-hal beresiko lainnya. Kejadian itu bikin Belly mundur karena mikir bahwa perasaannya nggak mungkin terbalas. Sayang banget, ya!Â
Novel pertama ini juga mengungkap hubungan Belly dengan satu cowok, Cameron, yang dia temui di satu pesta. Ternyata beberapa tahun sebelumnya mereka udah ketemu di satu konvensi yang sama. Cameron ini orangnya lurus banget, nggak ada tuh sisi rebel atau nakalnya, bikin Belly lama-lama bosen sama dia. Nah, di saat inilah Jeremiah datang dan nyatain perasaannya. Bukannya diterima sama Belly, ia justru masih kepikiran perasaannya ke Conrad yang nggak pernah dia ungkapin itu, dan akhirnya dia ungkapin juga. Tapi sayang, Conrad harus menolak Belly, yang jadi pemicu perkelahiannya dengan Jeremiah.
Setelah perkelahian itu, Belly baru tahu rahasia keluarga Fisher, dimana ibu mereka, Susannah sedang berjuang melawan kanker yang bikin umurnya gak lama lagi. Akhir novel menceritakan dua keluarga tersebut membersihkan rumah pantai sebelum mengakhiri liburan musim panas bersama mereka. Tapi ini bukan akhir, karena beberapa bulan kemudian, Conrad nyamperin Belly di musim dingin, dan dari sanalah, kisah mereka dimulai.Â
#2: It's Not Summer Without You, Musim Panas yang Muram
Novel kedua dari trilogi ini berjudul It's Not Summer Without You, yang terbit tahun 2010. Kalau novel pertama rasanya hangat dan mendebarkan, novel kedua ini agak terasa lebih gelap dan muram. Setelah Conrad pergi nemuin Belly di musim dingin, disini kita bisa tahu bahwa sebenarnya Conrad pun ada perasaan sama Belly, meskipun sedikit, tapi itu positif. Setelahnya, Conrad dan Belly sempat menjalin hubungan. Tapi sayang, di novel kedua ini Conrad dan Belly harus putus karena keadaan yang jadi makin sulit setelah Susannah, ibu Jeremiah dan Conrad meninggal dunia akibat kanker.Â
Conrad jadi karakter yang bener-bener mengalami character regression disini. Ia makin menjauh dan hilang arah selepas kepergian ibunya. Ia juga putus sama Belly dan kabur dari kampus sampai harus dicariin sama Belly dan Jeremiah. Tapi Conrad ternyata ngga kemana-mana kok, dia cuma kabur ke rumah pantai keluarganya, yang akhirnya jadi saksi bisu kisah cinta segitiga mereka. Selama di rumah pantai itu, Belly jadi tambah akrab sama Jeremiah. Jeremiah ini orangnya kebalikan banget sama kakaknya, Conrad. Ia tipe orang yang friendly, charming, dan manis. Apalagi Jeremiah yang mulai nunjukin kalau dia serius dan fight buat Belly. Nggak heran sih, Belly kayaknya perlahan mulai pindah hati ke Jeremiah.Â
#3: We'll Always Have Summer: Pilih Fisher yang Mana?