Mohon tunggu...
Fathur Mafianto
Fathur Mafianto Mohon Tunggu... Guru - Guru, penjahit, dan traveller writing

Lelaki yang berhobby jadi penjahit dan ingin mencari ilmu setinggi langit ketujuh.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penggemar Rondo Royal

5 Agustus 2020   06:31 Diperbarui: 5 Agustus 2020   06:27 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Citra rasamu menggetarkan lidahku
Menyusup ke sela-sela syaraf otak penuh gairah
Memberi sinyal manja bahwa kau ingin disantap lahap
Mataku yang mengantuk
Menjadi terbelalak akan rasanya
Legit, kecut, dan sedikit berair bercampur jadi satu
Bergoyang di atas lidahku yang lahannya kosong
Tariannya sangat indah
Tak ada yang bisa melihatnya
Selain diriku yang merasakan kenikmatan itu
Oooh, rondo royal
Teruslah bergoyang tanpa belas kasih
Dan inilah permintaanku padamu bertahun tahun, sebab aku adalah penggemar setiamu
Dengan uang gopek yang kumiliki
Selalu kusisihkan untuk mencicipimu
Di kedai pak zain seberang jalan protokol
Teruntuk masa yang tak tentu arahnya, biar esok serbuk bunga bertaburan di atas batu nisanku

Pasuruan, 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun