Mohon tunggu...
Maskatno Giri
Maskatno Giri Mohon Tunggu... Guru - Mas Guru b. Inggris SMAN 1 Girimarto - SMAN 1 Sukoharjo

Sukatno Wonogiri atau sering dikenal Maskatno Giri orang desa yang biasa-biasa saja, mau berusaha belajar dari siapa saja, diberi amanah mengajar b Inggris SMA N 1 Girimarto dan SMAN 1 SUKOHARJO.Dia juga pemilik dan pengelola blog pembelajaran untuk siswanya:sukatnowonogiribelajar.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Masalahnya Sederhana, Tidak Usah Ruwet

21 November 2023   08:19 Diperbarui: 18 Februari 2024   06:31 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Salah satu cara gusti Allah menguatkan hambanya  adalah dengan memberikan  beban masalah .  Jika kita merasa banyak masalah, jelas  supaya kita tidak rapuh, kita pun diingatkan bahwa kita  tidak hidup sendiri dalam memikul beban masalah.Semua manusia pasti memiliki masalah.

Namun,  jenis  manusia  itu berbeda-beda dalam menyikapi  masalah. Ada yang bersikap: " Waaaaduuh masalahku beraat sekali, aku pusing!  Ada juga ; Oh keciil, bagiku ini masalah sederhana, Cuma perlu sabar!'.

Benar adanya.  Flash  back ke masalah  yang dihadapi penulis di masa lalu. Karena di masa  lalu saya  masih miskin pengalaman, miskin motivasi, miskin guru dll. Akhirnya saya merasa berat dalam menghadapi masalah.  Saat itu , saya hanya berkomentar dalam hati; "Pokoke dilakoni, dikuat kuatke!". Pernah juga terlintas pingin mati saja. Pernah aku menepuk kepala dan dadaku sambil berucap:  " Tidak! Tidak !. Aku tidak boleh jadi pengecut!".

Tidak terasa masalah demi  masalah berlalu dengan sendirinya. Ternyata Memang PR dari gusti Allah,   pasti   Dia sudah menyiapkan pemecahan masalah. 

Semakin tua kini aku memang seharusnya mampu memotivasi minimal untuk para putra-putriku dan para siswaku.  Bahwa Gusti Allah tidak akan tinggal diam  dalam turut andil memecahkan masalah kita.

 Dalam menikmati  hidup, kita dituntut  tetap dalam kesabaran. Namun kita perlu juga hiburan dalam proses pendewasaan. Maka dari itu, kita perlu tip atau cara dalam menghadapi masalah. Jadi berbagai masalah harus  disederhanakan.  Minimal kita harus mampu berpikir sederhana dalam menghadapi masalah. Tidak perlu kita membikin masalah menjadi semakin ruwet.

Berikut ini cara menyederhanakan masalah:

1.  Berpikir Kreatif

Walau kita tidak merasa  bahwa kita manusia cerdas. Namun kita perlu mensugesti diri bahwa kita tidak bodoh-bodoh amat dalam menghadapi masalah.  Orang bodoh selalu mengalami kebuntuan, sedangkan  orang-orang cerdas selalu memiliki cara berpikir yang progresif dan unik. Menemukan solusi kreatif adalah salah satu keterampilan yang paling dicari di berbagai tempat. Baik di masyarakat maupun  tempat kerja.

2. Bersikap  Terbuka

Manusia cerdas  mampu berpikiran terbuka, dia merasa perlu pencerahan dari mana saja sumbernya.  Orang cerdas adalah orang yang mampu menemukan jalan dan  berbagai  kemungkinan. Bahkan orang cerdas mau  belajar dari kesalahan dan pengalaman, kemudian menyesuaikan perilaku dengan apa yang telah dipelajari. Kesediaan untuk mengubah pikiran secara situasional ini tak mudah dilakukan semua orang, apalagi orang bodoh .

3. Berlatih  Bijaksana

Gambaran umum orang bijaksana dalam definisi umum adalah orang  menggunakan akal budinya (pengalaman dan ilmu pengetahuannya); arif; tajam pikiran * pandai dan hati-hati , Tanda kecerdasan orang  bijaksana bisa dilihat dari caranya menangani masalah. Orang cerdas bijaksana akan berhati-hati dalam mengambil keputusan. Ia mempertimbangkan semua pilihan sebelum bergerak, dan terkadang harus siap menghadapi risiko. membuat keputusan. Ia harus memastikan keputusan tersebut baik untuk dirinya dan tidak merugikan atau membahayakan orang lain.

4. Belajar

 Ternyata tidak semua orang memiliki kesadaran belajar. Salah satu ciri orang yang cerdas adalah mereka berkemauan terus belajar. Tidak peduli seberapa banyak yang ia ketahui, ia tak pernah berhenti belajar hal baru. Ia sadar masalah atau cobaan hidup juga membuatnya belajar, untuk memperbaiki dan menghindari kesalahan, sekaligus membuatnya lebih sadar diri. Orang cerdas tahu bahwa belajar memiliki manfaat yang tak ada habisnya, dan belajar tidak terbatasi oleh usia. Masalah dalam hidup adalah cara semesta untuk membuatnya belajar.

5. Berakal sehat 

Idealnya orang cerdas tidak mudah marah. Orang cerdas  mengutamakan akan sehat dari pada nafsu  Orang cerdas menggunakan akal sehatnya dan mampu  mengesampingkan rasa kesal dan kecewa. Ia  mampu berpikir rasional mencari solusi agar bisa segera diselesaikan. Orang cerdas juga tidak tidak  mudah menyalahkan atau mengambinghitamkan orang lain, dan tidak kehilangan kendali diri. Orang cerdas idealnya mampu  menunjukkan kecerdasan emosional yang kuat .

Yang terakhir, apapun jenis masalah yang kita hadapi pasti ada solusi. Gusti Allah bukan dzat yang  Maha kejam. Dialah yang Maha Kuat, Cerdas,  dan  Pasti Maha Kuasa  untuk membantu hambanya dalam memecahkan masalah. Allahu a'lamu bishawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun