Mohon tunggu...
Maskatno Giri
Maskatno Giri Mohon Tunggu... Guru - Mas Guru b. Inggris SMAN 1 Girimarto - SMAN 1 Sukoharjo

Sukatno Wonogiri atau sering dikenal Maskatno Giri orang desa yang biasa-biasa saja, mau berusaha belajar dari siapa saja, diberi amanah mengajar b Inggris SMA N 1 Girimarto dan SMAN 1 SUKOHARJO.Dia juga pemilik dan pengelola blog pembelajaran untuk siswanya:sukatnowonogiribelajar.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Nasihat Cak Nun: Tak Ada Manusia Sempurna

26 Januari 2023   09:15 Diperbarui: 12 November 2023   09:15 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Memang , sang pemberi hidayah itu Allah swt. Namun,  bagi saya  Cak nun  sebagai "lantaran " dan memiliki peran dalam   memberikan   perubahan positif terutama bagi saya. Melalui buku-buku dan ceramahnya ,   Cak  Nun sudah  menjadi inspirator, motivator hidup  sejak saya kuliah.

Rasanya  setelah mencermati nasihat-nasihat Cak  Nun dan mengamalkannya hidup saya  lebih bahagia.  lebih bersemangat, bersyukur, kreatif, inspiratif , berkarya dll.  Salah satu nasihat beliau yang sering saya dengar  bersumber dari surat Al baqarah 148  yang intinya : kita supaya berlomba -lomba dalam kebaikan  -fastabiqulkhairaat. ( bukan berlomba merasa benar)

Demikan juga nasihat Cak Nun yang kuingat : 

  • Orang boleh salah, agar dengan demikian ia berpeluang menemukan kebenaran dengan proses autentiknya sendiri. 
  •  Tidak apa-apa kalau ilmu agamamu masih pas-pasan, itu malah membuatmu menjadi rendah hati. Banyak orang yang sudah merasa tahu ilmu agama, malah menjadikannya tinggi hati.
  • Dakwah yang utama bukan berupa kata-kata. Melainkan dari perilaku. Orang yang berbuat baik sudah berdakwah.
  • Dunia ini masih dipimpin oleh orang yang lebih memilih kenyang meskipun dijadikan budak, dari pada lapar tapi bertahan harga dirinya.
  • Hakikat hidup bukanlah apa yang kita ketahui, bukan buku-buku yang kita baca atau kalimat-kalimat yang kita pidatokan, melainkan apa yang kita kerjakan, apa yang paling mengakar di hati, jiwa dan inti kehidupan kita.
  • Tidak apa-apa kalau ilmu agamamu masih pas-pasan, itu malah membuatmu menjadi rendah hati. Banyak orang yang sudah merasa tahu ilmu agama, malah menjadikannya tinggi hati.
  • Dakwah yang utama bukan berupa kata-kata. Melainkan dari perilaku. Orang yang berbuat baik sudah berdakwah.
  • Keceriaan dan kenyamanan hidup tidak terlalu bergantung pada hal-hal di luar manusia melainkan bergantung pada kekayaan batin di dalam diri manusia.

Beberapa hari yang lalu Cak Nun  menyebut presiden Joko Widodo  sebagai Fir'aun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Haman dan pengusahan Anthony Salim dan 10 naga disebut sebagai Qorun. Akibat  Cak Nun  menjadi bulan-bulanan warga net di media maya sampai  hari ini. 

Saya pribadi tidak terkejut, walau masyarakat Indonesia kebanyakan terkejut . Saya sudah terbiasa mendengar komentar  kritis pedas  cak Nun atas  perilaku pejabat. Cak Nun tentu punya dasar tentang  apa yang beliau utarakan

Cak Nun merasa "kesambet" alias di luar control atas kesadaran beliau dalam mengkritisi pejabat.  Cak  Nun sudah memohon maaf, walau netizen merasa belum puas karena permohonan maafnya disimpulkan belum ikhlas.

Saya  merasa mendapat pembelajaran :  tidak ada manusia sempurna, kita bisa salah demikian juga cak Nun.  Demikian juga saya berpraduga bahwa yang menggerakkan pikiranya adalah Yang Maha Kuasa. Namun, disaping Allah  Maha Kuasa, Allah SWT   juga 

Maha Pengampun,  Dia sudah menyediatan pintu  ampunan, karena Allah Maha Tahu bahwa manusia tempat salah dan dosa. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun