Mohon tunggu...
Sukardi Gau
Sukardi Gau Mohon Tunggu... Swasta -

Masih tahap pembaca, pernah belajar di Institute of the Malay World and Civilization, Universiti Kebangsaan Malaysia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Di Papua, Beliau Lebih Sopan daripada Anda

31 Oktober 2013   16:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:46 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keceriaan Anak-anak di Teluk Bintuni, Papua Barat (Koleksi Pribadi)

Suatu ketika, mungkin 9 tahun lalu, saya salat zuhur berjamaah di Masjid Baitul Makmur, Perumnas I, Waena, Jayapura. Tak jauh dari rumah yang saya tinggali ketika itu. Seperti biasanya, seusai salat, saya berzikir  dan beristirahat sejenak di Masjid tersebut. Maklum, Kota Jayapura pada siang hari, kadang-kadang cuacanya panas menyengat kemudian dapat berubah lagi menjadi mendung atau hujan.

Singkat cerita, ketika hendak beranjak meninggalkan masjid itu, dari pojok masjid saya mendengar suara seorang jemaah berkata, "Beliau tinggal di mana? Ketika mendengar suara itu, awalnya saya tidak begitu peduli. Tak lama kemudian, seorang lelaki mendekat ke saya dan bertanya lagi, "Beliau tinggal di mana? Seketika itu, saya sadar bahwa pertanyaannya itu rupanya ditujukan kepada saya. Dengan agak serius, kujawab, "saya tinggal di Gang Mawar".

***

Beberapa kali ungkapan seperti itu rupanya sering juga muncul dalam situasi yang lain. Misalnya, "Beliau mo ke manakah? [Anda mau ke manakah]"  atau "Beliau tra mo bamain bola ee.... [Kamu tidak mau bermain bola ee]". Ini hanyalah sekadar contoh lainnya. Bagi saya, tentu saja yang menarik di sini adalah penggunaan pronomina beliau itu. Ternyata dalam konteks ini, pronomina tersebut memiliki makna yang sedikit berbeda dengan penutur bahasa Indonesia atau dialek Melayu lain di Nusantara.

Di Papua, dalam konteks situasi tutur tertentu, rupanya fungsi beliau dapat menggantikan fungsi kata ganti "Kamu atau Anda". Sistem honorifik dialek Melayu di Papua memang agak menarik. Secara sederhana, dapat saya katakan bahwa gradasi hierarki kesopanannya lebih variatif untuk kata ganti orang kedua itu; (1) Kamu (netral), (2) Anda (sopan), lalu (3) Beliau (lebih sopan). Papua memang menarik!

Jika demikian halnya, ternyata bagi orang Papua, Beliau lebih sopan daripada Anda.

Salam!


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun