Mohon tunggu...
Wawan tri
Wawan tri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan panjang

Sebuah hati serangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Akhiri

11 Maret 2018   12:05 Diperbarui: 11 Maret 2018   12:19 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku akhiri
09 MARET 2018, 21:25
lamunan malam ini
mengajakku untuk mampir pada kenangan kita
tak terasa malam ini genap satu tahun kita berindividu;
menjalani hari-hari tanpa penyemangat sejati

aku mencintaimu,
Sejak kali pertama melihatmu,
rasa itu selalu muncul
Menjadi warna indah di hidupku...

tepat tiga tahun lalu dari malam ini
malam dimana kau mengucap cinta padaku
teringat jelas suara diseberang telepon
yang terdengar malu-malu kala itu
memberi rasa yang tak bisa kukatakan..
Bahagia..
Senang ..
Takut semua menjadi satu..
Yang terus berkanjut dengan.
Obrokan kita yang melupakan waktu..
Pesan singkatmu
Terus memenuhi inboxku..
Semua begitu indah..
Meski pesan itu ..
Amat sederhana...
Sekedar ucapan selamat pagi..
pesan selamat hari jadi
pesan doa dan harapan kita di masa depan
Sederhana  tapi sangat istimewa
Saat engkau yang mengirim pesan itu..

Seluruh  pesanmu masih tersimpan pada ponselku.
Kubaca setiap aku merindukanmu..
Pesanmu seperti menghipnotisku
Yang membuatku tenang..
meredakan seluruh rasa kangenku padamu...

Saat pesanku yang kukirim
Tak perbah kau balas
Kurasakan hatiku mulai kosong
kamu menghilang,
seolah tak pernah engkau mengenalku..
Tak ada hari dimana kita pernah bersama
Kau seperti hidup bukan untuk mencintai aku
Aku lelah saat ini
Tak ingin aku berlarut pada kenangan ini
pada kenyataannya
kita seperti dua insan yang tak pernah saling kenal
Saat ini  kuakhiri  semua
Yang aku harapkan dan impikan
Tentang kamu dan aku...
...
https://youtu.be/dzDhqVbPlZQ
...
Debora
Suhawan tridoyo
Gambar pixabay

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun