Mohon tunggu...
Suharto MTsN 5 Jakarta
Suharto MTsN 5 Jakarta Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, penulis, Guru Blogger Madrasah, motivator literasi, pegiat literasi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aku Sudah Berusaha untuk Tidak Larut dalam Mahkota Cinta tetapi Tetap Saja Sesunggukan

15 September 2023   22:06 Diperbarui: 15 September 2023   23:00 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zul menemukan orang yang dipinta pertolongannya. Zul dibawa ke tempat diana para mahasiswa tinggal. Hampir dua bulan ia meninggalkan Mari, sementara Mari merasa kehilangan Zul yang tak meninggalkan jejak. 

Zul melanjutkan kuliah di universitas ternama di Malaysia. Untuk biaya kuliah Zul harus bekerja membanting tulang siang dan malam.

Suatu hari perasaan Zul untuk bertemu Mari tidak bisa dibendung. Pagi hari Zul berangkat ke daerah Subang Jaya tempat di mana Mari ngontrak.

Setibanya di sana Zul mendengar ada jeritan suara wanita yang meminta tolong. Tak pikir panjang Zul langsung masuk. Begitu kagetnya ketika Zul lihat Mari hendak diperkosa oleh seorang kepala gundul. Zul pun menendang lelaki gundul itu. Terjadilah perkelahian, Zul mampu melumpuhkan lelaki gundul itu. Lelaki gundul kabur dan tak pernah berani kembali.

Ternyata lelaki gundul itu mantan suami yang digugat cerai oleh Mari. 

Dari peristiwa itu terbongkarlah bahwa Mari masih berstatus gadis dan belum pernah dijamah oleh suami. Karena, ketika ia menikah sedang datang bulan dan Minggu berikutnya suaminya ditangkap polisi. Ternyata suaminya adalah seorang bajingan.

Zul pamit pulang karena ada janji dengan temannya. Baru saja Zul hendak keluar pintu gerbang Mari memanggil. Zul berbalik badan. Namun, Mari tidak berani mengutarakan isi hatinya. Zul pun melanjutkan perjalanan pulang.

Sejak itu Zul tak pernah berkomunikasi lagi, sementara Mari selalu menghubungi Zul lewat Handphone temannya. Sayang handphone temannya hilang dicuri orang. Dua tahun tidak komunikasi. Zul pun sempat stress memikirkan Mari. Sehingga hampir dua bulan bermalas-malasan. Kuliah terbelengkalai, begitu juga dengan pekerjaan. Sementara uang sewa flat dua bulan belum Zul bayar. Teman-teman satu flat sudah menasehati tidak berhasil, akhirnya Pak Muslim seorang mahasiswa yang sedang menempuh S3 menasehati dan sekaligus memberikan tiga pilihan. Teruskan kuliah, menikah, dan keluar dari flat ini. Pak Muslim ada virus malas di flat, karena akan tertular kepada yang lainnya.

Zul memilih menikah atapun resiko yang akan terjadi dia akan tanggung konsekwensi yang terjadi. Zul pun bangkit semangat bekerja dan kuliah. Keesokan harinya Zul di temani pak Muslim berangkat untuk melamar wanita pujaannya. Namun, sayang seribu sayang, ketika beliau berdua sampai di tempat tujuan, Mari dan teman-temannya sudah pindah. Setelah ditelusuri ke tetangga, ternyata mereka ditangkap polisi karena mereka dicap sebagai pelacur. Bagai disambar petir disiang hari Zul lunglai tak berdaya.

Pupuslah harapan Zul untuk menjadikan Mari istrinya. Pak Muslim pun menasehati masih banyak wanita-wanita yang lebih baik lagi salihah. Zul pun melupakan segalanya, ia konsentrasi dengan kuliahnya hingga ia lulus menyandang gelar M.Ed. 

Temannya menawarkan seorang wanita yang baru saja lulus S3. Wanita kebangsaan Melayu Malaysia. Zul menerima tawaran itu, begitu juga dengan wanita cantik itu. Namun, sekali lagi gagal, karena kakak wanita itu telah menjodohkannya dengan lelaki pilihannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun