Mohon tunggu...
Suharto MTsN 5 Jakarta
Suharto MTsN 5 Jakarta Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, penulis, Guru Blogger Madrasah, motivator literasi, pegiat literasi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sang Guru Disabilitas

4 Desember 2022   09:20 Diperbarui: 4 Desember 2022   09:25 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Justru aku berusaha untuk terdepan dalam menjalankan kewajiban sebagai guru. Pernah suatu hari dalam pertemuan dengan rekan-rekan kerja ada salah satu rekan kerja mengeluh. Langsung rekan yang lain menunjukkan telunjuknya ke arahku sambil berkata,"Bercerminlah pada cing Ato, tak sedikitpun semangat dan tanggung jawabnya pudar walau dalam kondisi sakit dan serba keterbatasan!" 

 Aku terus berusaha untuk meng-upgrade dan meng-update berbagai disiplin ilmu yang sedang trending. Contoh, pada bidang literasi. Aku berusaha belajar dengan teman-teman guru dan group-group pelatihan menulis di luaran sana. Bahkan ikut pelatihan dan kursus. Setelah itu aku sering menulis dan menerbitkan buku dalam kondisi sakit, banyak teman-teman di luaran mengajak untuk mengisi pelatihan sebagai seorang motivator literasi.

Dalam mengajar aku berusaha seoftimal mungkin. Aku pelajari berbagai macam media pembelajaran yang bisa diakses lewat digitalisasi. Dengan digitalisasi proses kegiatan pembelajaran berjalan dengan lancar, walau aku dalam keterbatasan. Dengan mengusai teknologi dan informasi sangat membantu dalam proses kegiatan pembelajaran.

Kendala mengajar dalam keterbatasan, pasti ada. Namun, semua itu membuat aku berpikir untuk mencari solusinya. Apalagi menghadapi siswa setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) yang masih labil. 

Ada saja dalam satu kelas siswa bermasalah. Terkadang mereka sengaja memanfaatkan keterbatasanku untuk tidak fokus belajar. Dahulu ketika sehat, tidak ada yang berani macam-macam, ketika aku mengajar. Sebab aku selalu mengadakan pree tets dan pos tets, sehingga mereka datang sudah punya gambaran materi apa yang akan dibahas. Terkadang butuh alat untuk mencambuk semangat kepada mereka yang malas belajar. 

Aku jadi teringat ketika mengaji, aku dan rekan sepengajian tidak bisa meneruskan bacaan Shorof (salah satu ilmu bahasa Arab) aku dan rekan sepengajian digebuk pakai bantal oleh ustazku. Bahkan, anaknya disepak dengan kaki. Setelah itu aku dan rekan-rekan selalu mempersiapkan diri sebelum mengikuti pengajian. Intinya pak ustaz mengharapkan santrinya rajin belajar.

Semangat belajar siswa-siswi sangat rendah dan malas membaca. Mereka datang ke sekolah laksana botol kosong. Hampir semua siswa-siswi lebih senang dan bermesraan dengan smartphone daripada membaca buku pelajaran. Di tambah dengan sistim KKM yang mengharuskan siswa-siswi mencapainya. 

Banyak manipulasi nilai karena desakan dari atasan, ditambah guru tidak mau pusing. Akhirnya semua dituntaskan. Ya, sedih saja lihat realita yang ada. 

Dalam setiap event aku jarang dilibatkan, karena aku dalam keterbatasan. Aku harus menyadari dan menerima semua itu dengan lapang dada. Aku harus berfositif thinking dan memanfaatkan waktu luang untuk melakukan hal-hal yang positif. Seperti, menulis, membaca buku, mempelajari media pembelajaran digital, mendesain, merapikan administrasi pembelajaran, dan pokoknya melakukan sesuatu yang bisa aku lakukan disaat keterbatasan sebagai penyintas GBS (Disabilitas).

Walhasil dalam keterbatasan aku bisa mensejajarkan diriku dengan teman-teman. Menulis dan menghasilkan 13 buku solo ber-ISBN. Kini aku masih terus menulis dan mempelajari ilmu pengetahuan tentang tulis-menulis. Selanjutnya aku akan ciptakan penulis-penulis muda dari siswa-siswiku. Semoga terwujud!

Cakung, 04 Desember 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun