Mohon tunggu...
halubĀ©
halubĀ© Mohon Tunggu... Mahasiswa - Puisi, Cermin, Cerpen, dan Refleksi.

Pencarian dan keyakinan, berteman dekat, sampai kapan pun, selalu ada hal-hal yang membanggakan bagi setiap yang yakin

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

[Salah Mendidik #1] #9

9 Januari 2024   22:50 Diperbarui: 9 Januari 2024   23:11 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

.

Satu tempat punya momen yang mudah teringat, setiap melaluinya, kelebatan kenangan bergegas kencang, menelusuri masa silam. Begitu juga tempat-tempat yang lain. Tidak demikian jika dengan seseorang.

Ladnemi pergi, Aban masih menetap di emperan pelataran tempat ritual suci. Keluh kesah Ladnemi belum diungkapkannya. Biarlah waktu yang mengering sembuhkan. Menjadi tukang memang susah susah gampang, terlebih semua harus sesuai keinginan pemborong.

Kalau ada beberapa hal yang tak sesuai, alamat tak akan dipanggil lagi sudah menjadi konsekuensi. Hidup hidup, beginilah. Sudah orang tua susah mengais rezeki, ditambah kelakuan anak yang tak kunjung terpuji, telak betul.

Terlebih, istri yang mulutnya lebih panjang dari otaknya. Lebih banyak ngeluhnya dari syukurnya. Mau dilembutin, tapi enggap pernah mau sadar kalau dirinya sendiri buas, beringas, licik, nan keji.

Perjalanan Ladnemi penuh ingatan-ingatan menyakitkan. Tapi belum, belum saja dia beritahukan kepada Aban. A, buat apa! Kalau dengan bekerja semua luka bisa mengering, ngapain bercerita!? Buang-buang energi saja.

Belum lagi anak perempuannya yang pandai, pandai bergatal-gatal; di komunikasi atau di khalayak ramai, cantik tidak, banyak bertindak yang tidak tidak. Keder dia.

Bapaknya tak banyak gaya. Anak istrinya berlagak congkak. Masih kalau cocok di muka, sekeras apapun diusahakan, tetap gitu gitu saja, mungkin akan ada perubahan kalau dibalut kafan.

Lesu pula akhirnya pria paruh baya itu, padahal teman-teman kerjanya menatap kerjaan penuh dengan gairah peluh, semua demi keluarga, demi harga diri, agar tak meminta-minta.

Cls, Selasa 090124, halub091120, 14.50

Ā  Ā 
Ā  Ā 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun