Karya: Suhadi Sastrawijaya
Ketika bahtera berhenti berlayar
Di situlah sauh kubenamkan
bersama dengan segala kelegaan
yang sebelum itu terbelenggu keresahan, kegetiran dan ketakutan
dilamun badai dan gelombang siang malam
Baca juga: Puisi: Harapan Sang Nahkoda
Pelabuhan
Di negeri harapan
Riang gembira anak-anak pantai
Menyambutku ketika kapalku bersandar
di dermaganya
Aku melangkah meraih ambang pintu
Bukan sebagai musafir yang hanya singgah sementara.
Tapi sebagai orang yang hendak membuat peradaban
Di depan, ladang dan bukit menghijau
Menguarkan asa semerbak bunga
Meski negeri yang kupijak amat sederhana
Berharap Engkau melebihkan segalanya
Baca juga: Puisi: Mengubur Luka
Baca juga: Puisi: Duka Seorang Pengembara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!