Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi I Menyatukan Beda itu Indah

19 Maret 2017   17:48 Diperbarui: 21 Maret 2017   10:00 1891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suku-suku di indonesia

1/
 Kawanku luka, karibmu rebah tanpa nyawa
 perempuan terbaring tinggal nama, bayi meratap
 Hari ini atau kelak peradaban runtuh, berlarian
 demo menjadi rusuh, perang parah, sekejap jarah

Itu kalau kau kira menyulam beda itu mudah
 lama kita saling bersisihan, berselisih remah
Kadang mengantri saling hormat, bukan berebut
mestinya sesiapa adalah kita, bernilai sama

2/
 Tapi politik hari ini bermakna tunggal kutukan beringas
Dalam kata-kata, seribu toa, di dinding  dan media
 Tiap frasa menghunus belati dengan ancam mati
Pada ruang publik tawuran menjadi sarapan pagi

Apakah kita menyimpan yakin perlunya kalkulasi
 biaya sosial apa bila pecah tak terbeli
 Juga para jagoan itu, merekalah pecundang
 pun korban. Lalu siapa sebenarnya pembunuh siapa

3/
 Maka bila ada relawan pengais masalah
 memformat sederhana pada ruang-ruang bicara
 Politik menempatkan tiap mereka dalam peran apa
tak sulit mungkin layaknya kita berbagi beda

Biarkan para penggerutu makan kutu
Tinggalkan para pemabuk kena timpuk
Tiap masalah haruslah dibedah, dibenah
Mulai dari mana saja, menyatukan beda itu indah!
Sekemirung. 19 Maret 2017

Sumber gambar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun