Jalan Sehat – Balap Kelereng – Gaple, Semarak Tujuh Belasan di New Caledonia

Tujuh belas menjadi angka keramat bagi Bangsa Indonesia. Hal itu terkait dengan hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Tiap tahun pada tanggal tujuh belas bulan Agustus selalu dirayakan dengan aneka kemeriahan dan kesemarakan di segenap pelosok tanah air. Kesemarakan juga diselenggarakan oleh para diaspora Indonesia di berbagai negara, termasuk di New Caledonia sebagai wilayah seberang lautan Prancis.

Berikut beberapa kegiatan dan lomba menjelang peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke 71 Republik Indonesia di kota Dumbea dan Noumea.

Jalan Sehat, Kesenian

Perayaan menyambut HUT RI ke 71 diawali dengan Jalan Sehat, pada Sabtu 6 Agustus 2016, yang diikuti diaspora Indonesia dan masyarakat setempat dari berbagai kelompok usia. Untuk pertama kalinya acara jalan sehat yang dilakukan mengambil start di Pusat Kebudayaan Dumbea ini diikuti oleh Wali Kota Dumbea Georges Naturel dan sejumlah pejabat pemerintah setempat.

Wali Kota Georges menyampaikan, ”Acara jalan sehat ini sangat baik namun jarang dapat dilakukan. Selain bisa berolahraga, kita juga bisa berkumpul dengan masyarakat dan menikmati pemandangan kota Dumbea.”

Pementasan Kesenian Terre de musique, terre de partage

Kegiatan jalan sehat dilanjutkan dengan pentas kesenian dan hiburan bertajuk ‘Terre de musique, terre de partage’  (dunia musik, dunia berbagi). Kelompok musik angklung binaan KJRI Noumea dan grup musik Kalindo tampil memukau dalam pentas ini. Angklung dan saron yang dimainkan diaspora Indonesia mampu memberi warna khas Indonesia dalam tampilan musik gabungan. Mereka membawakan lagu-lagu Indonesia, Prancis, New Caledonia, dan Tahiti.

Seperti setiap perayaan, KJRI Noumea tak ketinggalan menampilan tarian diantaranya tari Panji Semirang  dari Bali, dan tari kreasi baru dari Jawa. Grup penari Kalindo juga menampilkan Tari Melayu Nirmala dan Tari Jawa Semarangan. Kesemarakan acara sepanjang hari ini ditandai dengan hadirnya ratusan orang penonton.  

Discount Khusus 17-an

Pada hari yang sama di halaman Pusat Kebudayaan Dumbea dipajang beberapa stand penjualan makanan dan produk Indonesia. Inisiatif KJRI Noumea tersebut dalam rangka memperkenalkan produk Indonesia. Hal ini sesuai dengan misi Presiden RI Joko Widodo untuk memperkuat diplomasi ekonomi.

KJRI Noumea membuka stand informasi untuk menyebarkan voucher booklet “Promo Wonderful Indonesia”. Voucher booklet dapat dipergunakan masyarakat setempat sepanjang bulan Agustus untuk menikmati potongan harga 10 hingga 20% berbagai produk Indonesia. Produk tersebut dijual oleh 23 perusahaan importir New Caledonia. “Sekitar 500 eksemplar Promo Wonderful Indonesia ini kita bagikan kepada masyarakat New Caledonia,” ujar Konjen RI Noumea Widyarka Ryananta.

Buku Promo Wonderful Indonesia

Jenis produk Indonesia yang ditawarkan dalam program diskon khusus ini,  mulai dari produk fashion berupa pakaian, sepatu, tas dan aksesoris; furniture dan dekorasi rumah; produk makanan dan minuman; ban mobil; serta jasa spa dan salon ala Indonesia. Dalam booklet juga dipromosikan paket perjalanan wisata ke Indonesia oleh dua tour operator New Caledonia.

Georges Naturel (tengah) Walikota Dumbea melihat buku Promo Wonderful Indonesia

Pembagian voucher booklet ini mendapatkan respon positif baik dari para pengusaha maupun masyarakat New Caledonia. “Proyek yang saling menguntungkan ini diharapkan dapat mendorong minat masyarakat New Caledonia untuk membeli produk Indonesia,” kata Valerie Caillard dari Meuble 2000 dan Sunarmi Chagneau dari Meuble Import. Sementara Cédric Dedieu, seorang pengusaha perusahaan pengemasan makanan menyatakan,  “Buku promo itu penting untuk mendorong perusahaan New Caledonia bekerja sama dengan perusahaan di Indonesia”.

Kemeriahan Lomba 17-an

KJRI Noumea bekerja sama dengan pengurus Dharma Wanita Persatuan, pada  Sabtu 14 Agustus 2016,  menggelar perlombaan spesial perayaan Kemerdekaan. Lomba itu tidak hanya menjadi ajang bernostalgia bagi masyarakat Indonesia, melainkan juga menarik minat masyarakat setempat.

Suasana lomba di KJRI Noumea, 14 Agustus 2016

j

Puluhan anak balita sampai remaja keturunan Indonesia maupun Prancis antusias mengikuti semua lomba. Lomba berupa makan kerupuk, balap kelereng, memasukkan pensil ke dalam botol, dan menggambar. Ternyata permainan sederhana ini mengundang rasa penasaran anak-anak. Meskipun sudah kalah cepat dalam lomba memasukkan pensil ke dalam botol, beberapa diantara mereka masih terus mencoba hingga akhirnya berhasil.

“Saya sangat gembira karena bisa mengantarkan anak-cucu yang belum pernah merasakan kemeriahan permainan khas 17-an yang dilakukan di Indonesia,” kata Sargito, seorang kakek yang anak cucunya berkewarganegaraan Prancis.

Perlombaan makan kerupuk di KJRI Noumea

Perlombaan lain yang tak kalah banyak peminatnya yaitu karaoke dan domino. Perlombaan karaoke berlangsung meriah diikuti oleh puluhan peserta. Mereka menyanyikan lagu perjuangan, daerah, pop Indonesia, Barat, atau Prancis. Sementara puluhan diaspora Indonesia tidak melewatkan perlombaan domino yang berlangsung hingga petang hari. Permainan domino atau gaple ini sangat populer di kalangan warga keturunan sebagai sarana bersosialisasi seperti diwariskan oleh leluhur mereka.

Demikian kemeriahan dan kesemarakan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di New Caledonia. Sekali merdeka tetap merdeka. Jayalah Indonesiaku. Dirgahayu Indonesia.***

Sumber informasi dan foto : 
Consulat Général de la République d’Indonésie  Nouméa
2, Rue Lamartine, Orphelinat  -  98800 Noumea  -  Nouvelle-Caledonie