Puisi Sugiyanta Pancasari
legam perempuan
jelaga menghanguskannya
sepanjang usia
derita mengujinya
kesetiaan diikhlaskan
mengkristal di hatinya
hitam lelaki
terik membakarnya
bungkuk di punggungnya
cermin beban yang selalu menggantung
di pundaknya
cinta bukanlah kata-kata
perjuangan dan tanggung jawab
berdiri tegak di kedua kakinya
rindang pohon
rimbun daun
gembur rumah tangga
buah hati disemaikan ya
tumbuh menjulang
ke angkasa
Jogja, 19 April 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!