Mohon tunggu...
Teha Sugiyo
Teha Sugiyo Mohon Tunggu... Guru - mea culpa, mea maxima culpa

guru dan pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Surga yang Hilang (2)

23 Mei 2016   18:28 Diperbarui: 23 Mei 2016   18:40 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pelabuhan ratu | sumber gambar: bandung.panduanwisata.id

Yang perlu diketahui, jangan kaget saat air/gelombang menarik kita dari daratan dan membuat gelombang baru. Kalau kita terseret oleh arus yang sangat kuat, sedangkan pasir yang dipijak ikut menarik kita ke tengah lautan, yang terbaik adalah tidak menahan kaki, tapi melepaskan dengan siap-siap terlempar ke daratan dengan dorongan ke atas ombak dengan ringan. Tentu saja yang pertama-tama sekali harus belajar berenang, baik di sungai maupun di sancang-sancang, yaitu kubangan air di antara karang-karang. (Bersambung)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun