Mohon tunggu...
Sugiati
Sugiati Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Jangan lupa bahagia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ironi Digitalisasi

29 Januari 2021   17:00 Diperbarui: 29 Januari 2021   17:03 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Diera serba digital ini manusia tidak bisa lepas dari teknologi informasi pada beberapa platform yang sering mereka akses tentu memunculkan kemudahan untuk menunjang aktivitasnya apalagi saat ini semua serba online. Bayangkan saja dulu saat kita ingin mengirim kabar pada seseorang yang jauh dari kita harus membuat surat terlebih dahulu baru kemudian dikirimkan itu pun tidak bisa langsung tersampaikan harus menunggu beberapa hari baru sampai ke penerima, tetapi saat ini hanya hitungan menit bahkan detik kabar itu tersampaikan kepada penerima tanpa menunggu berhari-hari itulah kemudahan teknologi informasi saat ini.

Adanya teknologi juga memungkinkan kita mengakses apa pun dan dimanapun tanpa terbatas ruang dan waktu. Mempermudah kita dalam menyebarkan dan mengakses informasi dari mana pun sekalipun itu dari luar negeri tak butuh waktu lama kita dalam mendapatkan informasi tersebut. 

Selain itu teknologi informasi juga menjadi penunjang aktivitas kita, mempermudah pekerjaan kita, ataupun kegiatan kita yang lain. Sekarang apa pun dilakukan secara online sekolah, kuliah, dan pertemuan juga bisa dilakukan secara online. Sulit dipercaya pembelajaran yang harusnya dilakukan tatap muka bisa dilakukan melalui media tetapi Itulah kenyataan canggihnya teknologi saat ini. 

Bagaimana bisa bertatap muka, berbicara, seakan kita berdekatan satu sama lain tapi pada kenyataannya kita berjauhan. Sulit dipercaya memang, tapi itulah kenyataannya.

Teknologi informasi adalah media yang dapat digunakan untuk berinteraksi tanpa batasan tempat dan waktu, hal itu tak mengurangi esensi dalam berkomunikasi satu sama lain kapan pun dan dimana pun. Pada teknologi informasi tentu menyajikan berbagai platform seperti whatsapp, instagram, facebook, telegram, line atau yang lainnya juga termasuk platform perbelanjaan contohnya lazada, atau shopee. 

Dari seluruh platform tersebut kita dapat menemukan berbagai keuntungan yang membuat segalanya lebih mudah. Sebut saja whatsapp berdasarkan hasil survei yang saya lakukan pada 24/01/2021 kemarin sebagian besar responden menjawab bahwa platform yang sering diakses adalah whatsapp hal tersebut dikarenakan whatsapp memiliki banyak kelebihan didalamnya selain sebagai media berkirim pesan atau panggilan, whatsapp juga banyak digunakan sebagai media mempromosikan dagangan atau bisnis kita bahkan diera serba digital ini whatsapp seakan menjadi ruang utama kita berinteraksi dengan orang lain.

Manusia memiliki kecenderungan untuk menikmati kemudahan dari teknologi informasi khususnya pada beberapa platform yang disajikan. Akan tetapi berdasarkan survei yang saya lakukan kebanyakan dari mereka sering lupa waktu ketika menggunakan teknologi informasi. Hal ini tentu menjadi pengaruh negatif dari adanya teknologi informasi karena selain banyak manfaat dan keuntungan yang didapat terdapat pula pengaruh negatif yang akan terjadi. 

Mereka sering lupa waktu, tentu hal itu sangat berbahaya ketika seharusnya mereka melakukan aktivitas lain tetapi karena lupa waktu mereka menghabiskan berjam-jam waktunya untuk memandangi layar gadget, teknologi informasi juga berperan dalam mengubah perilaku dan kepribadian seseorang lewat kebiasaan dan pengaruh dari isi sebuah teknologi informasi tersebut.

Negeri ini terancam karakter kebangsaannya, banyak kasus kekerasan, pornografi, bullying dan perilaku lain yang mengancam karakter kebangsaan negeri ini. Kasus kekerasan bukan hal baru lagi kebanyakan mereka yang melakukan itu karena telah terbiasa dan kebiasaan itu sudah tertanam kuat pada dirinya, kasus bullying pada beberapa dekade juga bukan hal yang tabu lagi pasalnya kasus ini tidak dilakukan satu atau dua orang saja tetapi telah banyak terjadi bahkan dari kalangan anak kecil bersama teman sebayanya kasus bullying ini juga terjadi. 

Betapa Indonesia terancam bangsanya lewat masyarakatnya sendiri. Menghina dengan kata-kata yang tidak pantas di media sosial bahkan sering diperlihatkan secara terang-terangan. Permasalahannya adalah semakin majunya teknologi tak menjamin manusia juga cerdas secara afektif. Banyak dari mereka yang menggunakannya menjadi manipulatif seakan kehidupan didunia mayanya lebih penting dari kehidupan nyatanya.

Mereka yang kecanduan gadget akan selalu berupaya mencari cara untuk terlihat eksis di dunia maya meskipun pada kenyataannya didunia nyata berbanding terbalik. Begitulah teknologi mempengaruhi karakter bangsa ini dengan mudah merubah manusia di era revolusi industri 4.0, Secara tidak langsung bangsa ini dijajah oleh negaranya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun