Mohon tunggu...
Sugiarto Sumas
Sugiarto Sumas Mohon Tunggu... Guru - Widyaiswara Ahli Utama

Sebagai widyaiswara di Kementerian Ketenagakerjaan bertugas untuk menjadi fasilitator / pembimbingan peningkatan kompetensi pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Menulis artikel ilmiah dan artikel populer adalah salah satu hobby sekaligus kewajiban sebagai tenaga pendidik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Bagai Ayam dan Telur, seperti Itu Investasi dan Kesempatan Kerja

1 November 2022   15:00 Diperbarui: 2 November 2022   09:00 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Ribuan tenaga PPPK DKI Jakarta menandatangani perjanjian kerja yang digelar di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Senin (25/4/2022). (Dok. Humas Pemkot Jakarta Utara via kompas.com) 

JAKARTA. Mana lebih dahulu antara ayam dan telur? Mungkin sebagian menjawab ayam, karena ayam betinalah yang bertelur, sehingga tentu ayam ada lebih dulu dari telur.

Tetapi, mungkin pula sebagian lainnya menjawab telur ada lebih dulu dari ayam, sebab ayam berasal dari telur yang pecah menetas.

Fenomena ayam dan telur dapat digunakan sebagai tamsil untuk investasi dan kesempatan kerja sebagai kata benda.

Mana lebih dahulu antara investasi dan kesempatan kerja?. Mungkin sebagian menjawab investasi, karena dari investasi akan menciptakan kesempatan kerja, sehingga tentunya investasi ada lebih dulu dari kesempatan kerja.

Tetapi, mungkin pula sebagian lainnya menjawab kesempatan kerja ada lebih dulu dari investasi, sebab investasi berasal dari kesempatan kerja potensial yang telah berubah menjadi kesempatan kerja efektif yang menggerakkan investasi.

Berbicara ayam dan telur alias investasi dan kesempatan kerja pada dasarnya adalah membicarakan sebuah siklus kehidupan yang tidak berpangkal dan tidak berujung.

Sehingga, tentunya tidak relevan lagi untuk membicarakan manakah yang ada lebih dahulu antara ayam dan telur atau antara investasi dan kesempatan kerja.

Tetapi, justru lebih penting adalah memikirkan bagaimana melestarikan siklus kehidupannya. Bagaimana supaya ayam alias investasi harus sehat dan menghasilkan telur alias kesempatan kerja di satu sisi, dan di sisi lain.

Bagaimana agar telur alias kesempatan kerja juga sehat dan akhirnya dapat berubah dari sesuatu yang terpendam tidak kelihatan menjadi sesuatu yang hidup dan bergerak dalam wujud ayam hidup alias investasi yang berputar.

Memang, ayam alias investasi harus hidup, harus bergerak, harus berputar, harus "berproduksi". Perhatikan ketika ayam dipotong atau investasi berhenti berputar, maka berhentilah kehidupan, dan berhentilah kesinambungan pergerakan investasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun