Mohon tunggu...
Sucimaharani nasution
Sucimaharani nasution Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa politeknik pertanian negeri payakumbuh

semua ada jalannya tergantung bagaimana niatnya

Selanjutnya

Tutup

Money

Ayo Kenalan dengan Sam's Coffee di Surian

23 Januari 2021   12:37 Diperbarui: 23 Januari 2021   13:05 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AYO KENALAN DENGAN SAM'S COFFEE DI SURIAN

Gambar 1. Pemilik, pembimbing dan mahasiswa magang di Sams coffee.

            Apa itu Sams Coffee ? ada apa aja sih di Sams Coffee? Yuk kita kenalan dengan Sams Coffee.  Sams coffee merupakan nama brand yang dikenal masyarakat yang merupakan menjual atau  memproduksi kopi.  Tempat sams coffee dikenal juga dengan gapoktan surian permai, yang mana tempat pengolahan kopi robusta dan arabika.  Siapa sih disini yang tidak kenal kopi? si hitam yang memiliki banyak manfaat bagi para pengonsumsinya baik wanita maupun pria.  Banyak orang berpikiran bahwasannya jika mengonsumsi kopi dapat membuat mata tidak bisa tidur, namun kopi memiliki manfaat untuk mehilangkan stres dan juga bisa membakar lemak pada tubuh.  Pada tahun 2018 sampai 2019 kopi menjadi suatu yang tren di semua kalangan, mulai dari kalangan muda sampai kalangan dewasa, ini di buktikan dengan jumlah konsumsi dalam negeri 4,8 juta kantong biji kopi yang mana jumlahnya  empat kali lebih banyak dari pada tahun 1990/1991 dan pada tahun 2021 diperkirakan konsumsi kopi akan meningkat menjadi 370 ribu ton (https://interaktif .kompas.id/baca/rajin-ngopi/).

            Pada kopi terdapat cita rasa dan aroma yang khas, selain itu juga memiliki manfaat dalam merangsang kinerja otak serta sebagai antioksidan.  Asam klorogenat merupakan antioksidan dominan yang terkandung dalam biji kopi dalam bentuk ester.  Selain zat yang menguntungkan kopi mengandung kafein yang dapat mengganggu kesehatan (kristiyanto dkk, 2013). 

Asal mula kopi datang ke Indonesia

            Sejarah kopi di Indonesia bermula pada tahun 1696.  Pada saat itu, Belanda atas nama VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) mendarat di Jawa membawa kopi dari Malabar, India. Kopi yang pertama kali dibawa itu merupakan jenis arabika.  Belanda berusaha membudidayakan tanaman kopi tersebut di Batavia, tapi gagal karena gempa dan banjir. Mereka tidak menyerah dan mendatangkan kembali bibit-bibit baru. Perkembangan budidaya yang cepat membuat Belanda membuka ladang-ladang baru di Sumatera, Sulawesi, Bali, Timor, dan pulau-pulau lainnya di Hindia Belanda yang saat ini dikenal sebagai Indonesia (Panggabean, 2011).

Pada tahun 1700-an, kopi menjadi komoditas andalan VOC. Penjualan biji kopi dari Hindia Belanda (Indonesia) meledak hingga melebihi ekspor dari Mocha, Yaman ke beberapa negara di Eropa. Belanda pun memonopoli pasar kopi dunia pada waktu itu.  Pada saat itu, salah satu pusat produksi kopi dunia ada di Pulau Jawa. Secangkir kopi kemudian lebih populer disebut dengan cup of Java atau secangkir Jawa.

            Pada tahun 1900, mereka mendatangkan jenis kopi robusta yang lebih mudah perawatannya serta lebih tahan terhadap hama. Produksinya yang sangat tinggi membuat Indonesia sempat menjadi ladang pengekspor terbesar di dunia. Pasca kemerdekaan, setelah pemerintah Hindia Belanda meninggalkan Indonesia, laju perkebunan kopi pun sedikit terhambat. Namun, berkat kegigihan para petani dan nasionalisasi perkebunan eks pemerintahan Hindia Belanda, akhirnya perkebunan kopi lambat laun mulai bangkit dan berkembang.  Tahun 2000-an, kopi Indonesia kembali melejit. Indonesia masuk dalam negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Keanekaragaman cita rasa kopi yang tumbuh di berbagai daerah di Indonesia diakui oleh mancanegara (https://unggulcoffee.wordpress.com/history-indonesia/).

Kopi apa saja yang ada di Indonesia ?

Kopi jenis arabika, robusta, dan liberika merupakan jenis kopi yang terdapat di Indonesia. Akan tetapi, kopi yang banyak di budidayakan di Indonesia adalah kopi jenis arabika dan robusta ( Indrawanto et al 2010).   Permintaan kopi yang sangat banyak, daerah sumatera barat juga menghasilkan kopi yang mana banyak diminati oleh negara negara Amerika, Inggris, Australia dan Korea, negara negara tersebut merupakan pasar utama kopi arabika dan robusta yang dihasilkan oleh pertani kopi sumatera barat.   Sumatera Barat memiliki beberapa macam macam jenis kopi seperti kopi luwak, arabika, robusta, liberika.  Namun paling dikenal masyarakat jenis kopi yaitu hanya arabika dan robusta.

Ada Apa sih di Sam's Coffe?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun