Mohon tunggu...
Suciatiningsih
Suciatiningsih Mohon Tunggu... Guru

Introvert tetapi menyukai hal-hal terkait pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

PHK Massal Meluas, Pengangguran Meningkat: Saatnya Bertindak!

16 September 2025   15:00 Diperbarui: 16 September 2025   14:58 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pemerintah

Pemerintah juga tidak lepas dari dampak badai PHK. Meningkatnya angka pengangguran membuat beban anggaran negara semakin berat, terutama dalam hal penyediaan bantuan sosial, subsidi, maupun program pemberdayaan masyarakat. Di sisi lain, masyarakat luas turut terdampak karena berkurangnya daya beli yang berimbas pada perlambatan roda perekonomian. Selain itu, potensi munculnya masalah sosial seperti kemiskinan, kriminalitas, dan konflik horizontal semakin besar.

 Luasnya dampak yang ditimbulkan dari PHK massal, maka segera perlu adanya langkah komprehensif yang dilakukan semua pihak dan seluruh aspek. Pemerintah dapat menyediakan program pelatihan dan peningkatan keterampilan tenaga kerja agar mereka mampu bersaing di pasar kerja. Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan insentif bagi perusahaan yang menahan diri untuk tidak melakukan PHK serta membuka lapangan pekerjaan baru melalui pembangunan infrastruktur dan pengembangan UMKM. Dari sisi perusahaan, efisiensi biaya sebaiknya dilakukan tanpa harus melakukan PHK massal. Perusahaan juga diharapkan memberi pelatihan kepada karyawan agar mereka dapat beradaptasi dengan teknologi baru. Sementara itu, pekerja juga memiliki peran penting yaitu dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki serta mengembangkan usaha mandiri agar tidak terlalu bergantung pada sektor formal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun