Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Literasi Liburan: Menyenangkan, Bermain, dan Belajar Membaca Tanpa Paksaan

15 Juni 2025   18:24 Diperbarui: 16 Juni 2025   11:35 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua orang anak sedang membaca buku di Perpustakaan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Kamis (4/4/2024) sore. (KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA)

Apabila sejak dini dikuatkan maka literasi akan menjadi fondasi yang kuat bagi anak dalam keberhasilan belajar di masa depan. Sehingga anak dapat memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa dan memahami simbol-simbol komunikasi dan bahkan tidak hanya kemampuan membaca dan menulis saja tetapi bagaimana orang tua melibatkan anak dalam kemampuan mendengarkan, berbicara, memahami makna, dan mengekspresikan ide secara verbal. Kemampuan ini setidaknya menjadi bekal dalam proses belajar di sekolah dasar.

Mengapa Literasi Sebaiknya Dimulai dari Dunia Main Anak?

Dunia anak-anak memang berbeda dengan dunia orang dewasa dan bahkan cara belajarnya pun berbeda pula. Sementara anak belajar melalui interaksi, eksplorasi, dan imajinasi. Ketika anak sedang bermain, di saat itulah anak sedang mengembangkan bahasa, logika, emoji, dan keterampilan sosial. Di sinilah orang tua dapat menyisipkan literasi dengan mudah tanpa harus mengganggu esensi bermain anak.

Sebagai orang tua tentu yang paling paham dengan anaknya sendiri sehingga tak akan sulit dalam menyisipkan literasi dalam waktu bermain. Berbekal belajar dari sumber mana saja tentu menjadi suatu tantangan sendiri bahwa anak merupakan investasi berharga untuk masa depan. 

Di sinilah kita dapat menyisipkan kegiatan belajar menjadi suatu menyenangkan sehingga anak merasa tertarik sehingga menjadikan pengalaman membaca menjadi suatu pengalaman yang penuh makna dan esmosional. Anak akan merasa terlibat bukan sedang merasa diajari.

Nah inilah beberapa kegiatan permainan yang dapat dicoba selama mengisi liburan panjang sekolah agar momen liburan menjadi bermakna dan penuh petualangan.

  1. Berburu huruf dan kata di sekitar rumah.

Kita bisa menempelkan huruf-huruf di sekitar rumah atau tulis beberapa kata sederhana dengan kerta origami, lalu sembunyikan di berbagai sudut rumah. Ajak anak kita mencari huruf dan kata tersebut sambil bermain peta umpet. Namun petunjuknya juga jelas agar anak tidak bingung. Apabila ketemu maka sang anak membacanya.

  1. Membaca cerita sebelum tidur

Cara ini sebenarnya tidak sulit tapi perlu komitmen tinggi. Apalagi sebagai ibu rumah tangga yang sudah seharian mengurus rumah tentu rasa lelah menghinggapi namun karena anak merupakan anugerah terindah maka orang tualah yang menjadi teladan bagi anaknya. 

Cara membacakan cerita kepada anak sebelum tidur merupakan cara yang efektif dalam menanamkan kecintaan pada buku. Kita bisa memilih buku yang disertai gambar menarik dan bacakan dengan intonasi dan ekspresi. Lalu kita libatkan anak dalam diskuso ringan misalnya apa yang terjadi, apa yang anak dengar, dan sebagainya.

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun