Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anakku, Doa, dan Takdir

21 Februari 2025   06:44 Diperbarui: 21 Februari 2025   06:44 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anakku, Doa dan Takdir

Anakkku, genggamlah doa di hatimu
Langitkan  harapan ditiap  sujudmu
Hingga kau dapat melangkah dengan penuh keyakinan
Kita hanya bisa berikhtiar, punya doa penuh harap dan pinta
Memohon ridho-Nya sepanjang masa

Langkahmu terjal, jalanmu masih panjang
Jangan ragu meniti asa
Berjuanglah dengan hati yang lapang
Berikhtiarlah  sebagai cahaya di perjalanan
Kau punya usaha sekuat daya
Menjemput mimpi dengan penuh harap

Ingatlah nak, dalam tiap langkah hidupmu
Allah punya takdir yang tak pernah keliru
Kita hanya dapat merencanakan, Allah menentukan
Kita hanya berikhtiar, Allah yang menetapkan

Semoga doa dan ikhtiarmu terpadu
Seiring dengan takdir yang telah tertulis untukmu
Nak, jangan pernah takut pada ketetapan-Nya
Sebab, Allah telah menyiapkan yang terbaik untukmu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun