Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Air Mata Lelaki

6 Februari 2025   14:29 Diperbarui: 6 Februari 2025   14:29 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air Mata Lelaki

 

Air mata lelaki itu mahal
Tak mudah jatuh, tak mudah pecah
tak mengalir tanpa sebab yang nyata.
Ia tersimpan di sudut hati yang kuat
bukan karena ia tak mampu menangis
sebab, tertahan oleh hati yang terbiasa berdiri tegak

jika suatu hari ia luruh
bukan karena lemah
bukan kerena kalah dan rapuh
bukan tak pernah dirundung duka
namun ia memilih diam dan berdiri
tanpa harus dunia tahu betah pedihnya
bahwa dirinya takut kehilangan
orang yang ia sayangi lebih dari dirinya sendiri

 saat hatinya bergetar
jatuh perlahan dalam takut yang nyata
air matanya jatuh sebagai tanda sejati
kehilangan yang paling berharga
yang tak sanggup membayangkan dunia tanpanya

 percayalah, saat itu kau adalah dunianya
tetesan air matanya sebagai kepastian bukan sekadar kata
ia bukti ketulusan hati yang lebih dari janji
baginya, kau lebih dari segalanya
daripada ego, daripada dunia, dan bahkan dirinya sendiri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun