Mohon tunggu...
Subagio Waluyo
Subagio Waluyo Mohon Tunggu... Dosen - Taruna

Subagio S Waluyo, Lahir di Jakarta, 5 Maret 1958, sudah berkeluarga (1 istri, 5 anak, dan cucu), Pekerjaan sebagai dosen di FIA Unkris (1988 sampai sekarang), Pendidikan Terakhir S2 Administrasi Publik, Alamat Rumah Jalan wibawa Mukti IV/22, RT003/RW017, Jatiasih, Kota Bekasi 17422

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Fals...

14 Oktober 2019   08:51 Diperbarui: 14 Oktober 2019   12:02 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wan Fals kalau menyanyi suaranya tidak fals. Itu kalau fals diartikan seperti yang dipakai di kalangan anak-anak muda tahun `80-an (mungkin juga sampai sekarang ini) suaranya tidak enak didengar. 

Boleh jadi Iwan yang nama aslinya Virgiawan Listanto sengaja mencantumkan di belakang namanya fals karena sebagian besar lirik lagunya bagi sebagian orang (terutama pejabat publik di negara ini) terdengar kurang enak (fals). Maklum karena lirik-liriknya `nyerempet` ke kondisi negara yang `acak kadul` baik aparat pemerintahnya maupun rakyatnya. Fals menurut Wikipedia bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, vals. Artinya adalah "menyimpang".

 Terutama dalam menyanyi atau memainkan sebuah alat musik apabila ada nada musik yang menyimpang, maka ini disebut fals (https://id.wikipedia.org/wiki/Fals). Tapi, bukankah memang Iwan Fals sengaja menulis lirik lagunya yang menyimpang dari kebiasaan penulis lirik lagu lainnya yang lebih cenderung ke arah cinta? Meskipun menyimpang,bagi pendengar yang tidak terkena kritikannya enak-enak saja menikmati lagunya. Coba kita simak lirik lagu berikut ini yang berbicara tentang nasib guru bernama Oemar Bakri.

Oemar Bakri

Tas hitam dari kulit buaya

"Selamat pagi!", berkata bapak Oemar Bakri

"Ini hari aku rasa kopi nikmat sekali!"

Tas hitam dari kulit buaya

Mari kita pergi, memberi pelajaran ilmu pasti

Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu

Laju sepeda kumbang di jalan berlubang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun