Mohon tunggu...
Suara Satwa Kalbar
Suara Satwa Kalbar Mohon Tunggu... Dosen - Jurnalis Lepas

Unity in Biodiversity

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Terdampak PMK! Kementan Beri Bantuan Darurat Peternak di Kalimantan Barat

30 Januari 2023   19:38 Diperbarui: 30 Januari 2023   20:10 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Suara Nasional-Kesehatan Hewan

Suara Nasional-Kesehatan Hewan. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat menyalurkan bantuan ganti rugi terhadap peternak yang terdampak PMK. Tercatat Enam kabupaten terdapat ternak yang mati dan potong bersyarat, namun hanya Empat kabupaten yang memenuhi syarat diberikan bantuan terdampak PMK.

Dari 1822 Ternak yang terpapar PMK 8 Ekor diantaranya mati dan 102 ternak Potong bersyarat,Namun hanya 25 ekor yang di usulkan dan lolos verifikasi syarat dan administrasi oleh tim teknis bantuan terdampak PMK, kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan seusai menyerahkan bantuan tersebut di halaman ruang rapat disbunak (30/1/2023).

Hero mengatakan program ini telah diatur melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 518/KPTS/PK.300/M/T/2022 Tentang Pemberian Kompensasi dan Bantuan dalam Keadaan tertentu Darurat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Jumlah ganti rugi yang diberikan ini Rp 10 juta untuk satu ekor ternak sapi, Rp 1.5jt untuk Kambing/Domba dan Rp 2jt untuk ternak babi. 

"Biaya ganti rugi ini disalurkan langsung melalui rekening dan diterima langsung oleh peternak. Jumlah untuk Kalimantan Barat Rp 250 juta," katanya. 

laporan ternak yang terdampak PMK memang cukup banyak yaitu 110 Ekor, namun tidak semuanya disetujui, persetujuan tersebut berdasarkan hasil dari verifikasi Tim Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi manipulasi ternak yang dipotong dan tidakterawasi oleh tim verifikator. 

Kadisbunak berharap dengan diberikannya bantuan darurat ini bisa meringankan beban peternak dan peternak bisa kembali membeli ternak untuk dipelihara. Selain itu, program ini diharapkan dapat mengendalikan PMK di Kalimantan Barat dan menyokong pertumbuhan ekonomi masyarakat kalbar yang terdampak PMK.

(penulis : drh. Maulid Dio Suhendro)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun