Mohon tunggu...
Aang Ismail
Aang Ismail Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Jadilah penjelajah seiring angin bertiup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Faktor Penunjang Introspeksi

6 Januari 2012   21:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:14 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa hari yang lalu saya banyak sekali membaca beberapa blog yang menuliskan resolusinya untuk tahun 2012, dan beberapa point diantaranya terdapat kata introspeksi, yang mengartikan evaluasi dari apa yang telah terjadi dan dilalui. Namun saya tidak melihat satu pun teknik dan cara bagaimana melakukan introspeksi, jadi dengan tulisan kali ini saya hanya ingin menambahkan saja, dan saya pikir yang lain mungkin setuju, bagaimana, akurrr !! untuk mendapatkan hasil yang baik dalam melakukan introspeksi, menurut saya ada beberapa hal, yaitu ; 1. Tempat dan tema Tentukan tempat yang membuat kalian nyaman untuk melakukannya, tentunya batasan nyaman itu sangat luas yah, jadi definisinya terserah masing-masing saja deh. Kenapa tempat harus nyaman? karena eh karena factor ini sangat menunjang dalam melakukan instropeksi, mungkin bisa pergi ke Bali, Hongkong, atau pergi ke negri antah brantah lainnya, tapi kalau boleh dan diijinkan, stupid monkey mempunyai beberapa masukan untuk tempat yang nyaman ini, yaitu : a. Kamar Mandi Walaupun bernama kamar mandi, tapi kamar yang satu ini juga dapat digunakan untuk aktifitas lain, ya salah satunya menunjang untuk introspeksi. Percaya deh, selain tempatnya dekat dengan air yang tentunya membuat tubuh bisa lebih dingin, cara berpikir otakpun akan lebih focus, kalau mau tahu , tulisan ini juga idenya berasal dari sana. Gambar by minimalisdesign.com b. Puncak Gunung Dengan tinggi permukaan tanah dan relative sepi, dengan udara yang sejuk dan lebih dekat dengan langit, puncak gunung menjadi tempat favorit stupid monkey untuk introspeksi.

Gambar by kaskus.us c. Pantai Nah yang satu ini sebenarnya bukan tempat favorit stupid monkey, tapi mungkin saja diantara yang baca tulisan ini lebih suka kepantai ya .. monggo.
Gambar by bali.panduwisata.com Kalau tempatnya sudah dipastikan sekalian saja tentukan tema nya juga dong, tanggung kan!. Bisa saja temanya itu jenis-jenis musim, seperti musim Dingin, musim panas, musim rambutan, musim mangga dan musim-musim yang lainnya, musim yang gak kesebut jangan ngiri !. 2. Urutan Agar instropeksi berjalan maksimal terlebih dahulu buatlah catatan kecil tentang urutan masalah mana yang akan di introspeksi lebih dahulu, jadi gak ngawur tuh nantinya. Bisa saja urutannya seperti ini : a. Nilai sekolah/kuliat b. Pendapatan c. Cari Pacar d. Melamar Pekerjaan e. dll Saya yakin kita semua punya masalah yang harus didahulukan, dan biasanya itu yang akan terlebih dahulu dipecahkan. 3. Fasilitas Siapkan juga apa saja yang diperlukan untuk menunjang berhasilnya suatu intropeksi, misalnya kopi hitam pahit, ayam kampong hitam, kemenyan, laptop ataupun teman jika perlu pacar sebagi pendamping jika takut terjadi sesuatu diluar control. 4. Kesimpulan/Hasil Jika mendapatkan hasil dalam intropeksinya maka segera tulis, dan selalu diingat, kalu bisa jadikan prioritas hidup, kan itu semua untuk kebaikan kita. o .. iya hindari hasil yang buruk atau kurang baik seperti menggores leher atau tangan denga pisau, karter dan alat tajam lainnya, meminum obat anti serangga apalagi boleh ngutang, terjun ke laut atau jurang dan hal buruk lainnya yang dapat mengakibatkan kita masuk neraka. Catatan : jangan melakukan intropeksi seperti gambar dibawah ini, gaya itu sudah basi, silahkan buat gerakan/posisi yang baru sehingga bisa menjadi trend tahun ini. ok.
Gambar by forum.detik.com atau seperti ini
Gambar by politana.com Mohon maaf bila dalam tulisan ini tidak nyambung atau bertentangan dengan hati nurani kita, sehingga jauh sesuai dengan harapan, yang pasti kita semua ingin yang terbaik dalam hidup ini. Betul ;) Kunjungi juga http://www.stupidmonkey.co.cc/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun