Mohon tunggu...
Sohana Tiara
Sohana Tiara Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa

Thank you For Visiting My Profile

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

The Importance of Learning Pencak Silat

5 Mei 2022   14:30 Diperbarui: 5 Mei 2022   14:34 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pincak Khakot Seni Bela Diri Khas Lampung Iringi Bupati Pada Acara Pembukaan Musrebangcam Rajabasa, dok. pribadi

ABSTRAK

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhaya yang merupakan bentuk jamaak dari budhhi ( budi dan akal ) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitaan dengan budi dan akal manusia.Dalam bahasa inggris,kebudayaan disebut dengan culture,yaitu berasal dari kata latin colere,yaitu mengolah atau mengerjakan,bisa juga diartikan sebagai mengolah tanah atau betani.Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai ''kultur''dalam bahsa Indonesia

Pencak Silat is one of the cultures that is well know Tourism asset in Indonesia and even the world if preserfed.

PENDAHULUAN

Pencak silat adalah budaya asli dari negara Indonesia. Pencak silat sendiri juga merupakan kesenian bela diri yang telah diakui oleh dunia. Pencak silat juga merupakan olahraga yang telah diwariskan oleh leluhur dari generasi ke generasi.
pencak silat berasal dari Sumatra Barat dan Jawa Barat. Tradisi ini kemudian dikembangkan di berbagai daerah di tanah air. Pencak silat dari berbagai daerah memiliki keunikan gerakan dan musik penggiringnya masing-masing.

Terdapat hal membanggakan dari tradisi pencak silat yaitu telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya pada tahun 2019. Penobatan tersebut dilakukan di acara Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung di Kolombia.

pencak silat begitu membawa ciri khas Nusantara. Namun ternyata di Indonesia sendiri ada banyak aliran pencak silat sesuai tradisi budaya setempat. Salah satunya yang begitu indah dan gagah dipandang adalah pincak khakot.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, seni bela diri pincak khakot adalah sebuah tradisi budaya leluhur yang terinspirasi dari burung elang. Sang raja langit itu memang selalu dianggap sebagai simbol keperkasaan yang terhormat. Biasanya beberapa kali olahraga khakot diperlihatkan dengan pedang yang pastinya berpadu dengan kekuatan tenaga dalam para pendekar olahraga khakot.

Dalam perkembangannya, seni bela diri ini akhirnya ikut serta dalam berbagai prosesi adat. Semua tak lepas dari kebiasaan masyarakat Lampung pesisir (sub-etnis Saibatin) yang mengiringi pasangan pengantin, petinggi adat sampai tamu kehormatan dengan arak-arakan. Dan sebagai pembuka dari gerombolan arak-arakan yang ada di barisan terdepan adalah para ahli seni bela diri khakot yang juga kerap disebut pendekar.

Pemuda mengiringi pengantin mempelai wanita dan Pria untuk sampai dilamban balak / rumah adat Raja (kepala adat) tempat perkawinan atau pernikahan, dok. pribadi
Pemuda mengiringi pengantin mempelai wanita dan Pria untuk sampai dilamban balak / rumah adat Raja (kepala adat) tempat perkawinan atau pernikahan, dok. pribadi

PEMBAHASAN

Sebagai masyarakat Indonesia tentunya kita harus ikut melestarikan budaya khas Indonesia, salah satu budaya itu adalah Pencak Silat.

Para pesilat juga harus siap dalam menghadapi dunia persilatan kampung global, artinya banyak sekali tantangan dan rintangan ke depannya. Misalkan ada orang luar negeri mau belajar silat, tapi pelatihnya tidak bisa bahasa inggris, ini akan menjadi suatu kendala. Maka dari itu dengan ditetapkannya silat menjadi warisan budaya dunia, kita harus mempersiapkan segalanya dari sekarang agar kendala-kendala seperti itu tidak ada lagi.

Demi melestarikan pincak khakot, Dendi Ramadhona selaku Bupati Pesawaran mendorong budaya seni tari sekaligus bela diri ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Lampung. Aksi Bupati Dendi ini rupanya diikuti kepastian masuknya bela diri khakot, dalam daftar 17 karya budaya yang resmi menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional Provinsi Lampung.

untuk mempelajari bela diri khakot cukup berat. Calon pendekar harus mempelajarinya selama tujuh malam berturut-turut setelah waktu ibadah sholat Isya.

Tak hanya lelaki wanita juga bisa mempelajari seni bela diri ini untuk melindungi diri dari marabahaya.

Sekadar informasi, khakot bisa diartikan sebagai mempererat ikatan sehingga tradisi seni bela diri ini begitu disegani dan jadi kebanggaan masyarakat Lampung.

         

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun