Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira-Kupang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah hobi saya. Terkadang menulis membuat saya mengekspresikan jiwa saya ke dalam tulisan. Tulisan yang selalu saya senangi adalah puisi. Karya sastra sederhana itu membuat saya menemukan kembali jiwa saya yang kadang pula rapuh sebagai manusia.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ending Drama Korea: Suarez Nangis, Dendam 12 Tahun yang Terbalaskan dan CR7 yang Buat Assist Spesial!

3 Desember 2022   13:28 Diperbarui: 3 Desember 2022   13:54 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangisan Suarez. Sumber gambar : Goal.com

ENDING DRAMA KOREA: SUAREZ NANGIS, DENDAM 12 TAHUN GHANA YANG TERBALASKAN DAN CR7 YANG BUAT ASSIST SPESIAL!

Laga sengit terjadi di matchday terakhir grup antara Ghana melawan Uruguay. Selain memperebutkan 1 tiket sisa ke babak 16 besar, duel antara Ghana melawan Uruguay merupakan laga klasik yang penuh emosional. Pertandingan yang digelar di stadion Al Janoub, pada Jumat malam merupakan laga ulangan setelah 12 tahun kasus "Tangan Tuhan" jilid 2.

Mundur ke Piala Dunia edisi 2010, saat itu Uruguay bertemu dengan Ghana di perempat final. Dalam laga itu, mimpi Ghana berlaga di semifinal pudar saat Luiz Suarez dengan sengaja menahan bola dengan tangan, agar Ghana gagal mencetak gol. Luiz Suarez seketika mendapat kartu merah dari wasit. Namun, Asamoah yang menjadi eksekutor justru gagal menyarangkan bola dari titik pinalti. Sayangnya, Ghana akhirnya tersingkir dari Piala Dunia 2010 usai kalah 4-2 dalam drama adu pinalti.

Atas dasar itu, pertandingan antara Ghana melawan Uruguay di Piala Dunia 2022 menjadi laga yang penuh emosional. Aura balas dendam sudah mulai terlihat saat kedua tim saling berjabat tangan. Terlihat, para pemain Ghana memberikan tatapan dingin kepada Suarez, setelah mantan pemain Barcelona itu enggan minta maaf atas apa yang ia perbuat di Piala Dunia 2010.

"Itu bukan salah saya. Saya bukan yang gagal pinalti. Saya bisa saja minta maaf, bila saya mencederai pemain dengan tekel dan menerima kartu merah. Namun dalam situasi ini, saya mendapatkan kartu merah dan wasit menyatakan hal itu sebagai pinalti", kata Suarez saat pers umum. Capten Ghana saat ini. Andrew Ayew, adalah satu-satunya anggota tim yang bertahan sejak Piala Dunia 2010.

Selain itu, ada kejadian unik yang terlihat. Suarez terlihat menangis dari bangku cadangan setelah mengetahui bahwa Korea Selatan menang atas Portugal. Drama seperti ini terjadi sebab, Uruguay setidaknya harus menang 3-0 atas Ghana agar bisa lolos.

Cristiano Ronaldo pun cukup memberikan andil yang cukup besar untuk kemenangan tim Korea Selatan. Drama Korea berakhir bahagia, sebab salah satu gol Korea Selatan terjadi karena kesalahan Ronaldo. Bola sepakan pojok Son Heung Min secara tak sengaja mengenai Ronaldo dan akhirnya bola liar tercipta dan tidak disia-siakan oleh pemain Korea Selata. 

Drama Korea berakhir. Suarez menangis, dendam Ghana terbalaskan dan assist Ronaldo menjadi yang terbaik untuk ending drama Korea yang bahagia bagi kemenangan Timnas Korea Selatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun