Mohon tunggu...
steven austin
steven austin Mohon Tunggu... Mahasiswa - membangikan informasi secara gratis

menulis apapun yang saya senangi

Selanjutnya

Tutup

Money

Bagaimana Cara Suatu Produk Bisa Dikembangkan Terus-Menerus?

30 Mei 2022   13:35 Diperbarui: 30 Mei 2022   13:44 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Ide-ide baru juga datang dari tumbukan informasi dari dua hal yang berbeda, yang membuat otak menggabungkan banyak sel saraf yang berisi informasi, memikirkan banyak hal, dan menyebar ke segala arah. Misalnya, ketika seseorang datang dengan ide baru, biasanya dipicu dengan menggabungkan dua hal berbeda yang biasanya tidak berhubungan. Kreativitas ini menghubungkan keduanya.

Cara mendapatkan Ide :

1. Santai dan Rilex

Kreativitas muncul ketika pikiran dan tubuh rileks dan santai. Jangan memaksakan diri jika ide tidak ada/belum datang, pada akhirnya akan membuat Anda stres, dan situasi seperti ini justru bisa membuat kreativitas hilang. Santai saja dan regangkan, regangkan otot-otot Anda, regangkan saraf Anda, nikmati udara, tarik napas, hembuskan, mungkin Anda bisa mencoba menenangkan diri melalui alam. Lingkungan yang tenang dapat membantu Anda berpikir. Setelah menyelesaikan langkah ini, lanjutkan ke langkah berikutnya. yaitu menjelajahi pikiran/imajinasi.

2. Jelajahi Pikiran (Imajinasi)

Perbedaan antara jenius dan orang biasa sebenarnya hanya dalam imajinasi, orang biasa hanya hidup sesuai dengan kenyataan yang ada, dan jenius membangun konsep yang belum pernah ada sebelumnya. Meskipun sesuatu itu sendiri berdiri di atas konsep yang sudah ada di lingkungan alam. Misalnya, Abbas Ibn Firnas, seorang ilmuwan Muslim pada masa kekhalifahan, menemukan dan menerapkan konsep pesawat, yang diadopsi oleh Wilbur O Wright dan ditemukan 800 tahun sebelum direalisasikan pada pesawat saat ini. Dari mana konsep ini berasal? Dari mengamati bagaimana burung terbang, hingga mempelajari bentuk sayap yang aerodinamis. Jadi membayangkan dalam pikiran yang santai dan santai memicu kreativitas Anda, tidak hanya untuk blogging, tetapi untuk banyak hal. Imajinasi memungkinkan Anda menemukan jembatan di antara dua hal yang berbeda. Yang jelas semuanya berawal dari imajinasi seseorang terhadap pengamatan yang ada disekitarnya, ya sesederhana itu.


3. Banyak Belajar dan Referensi

Orang yang kreatif tentunya tidak berhenti belajar banyak, dan jika diperhatikan para ilmuwan juga memiliki banyak referensi untuk menunjang ilmunya. Semakin tinggi tingkat pengetahuannya, semakin banyak referensi yang bisa dia yakini. Seorang desainer dan blogger populer juga belajar, memiliki dan mengamati banyak referensi dan belajar dari orang-orang yang mendahuluinya. Seperti Anda, banyak belajar dan memiliki banyak referensi akan mendukung kreativitas Anda.

4. Komunikasi dan Bersosialisasi

Ide dan kreativitas biasanya muncul ketika Anda berinteraksi dengan banyak orang. Hal-hal sederhana dapat memicu kreativitas yang luar biasa. Misalnya, ketika Dustin Moskovitz berbicara dengan Mark Zuckerberg tentang status teman wanita, lajang atau tidak. Mark Zuckerberg menjawab bahwa tidak ada yang mau menempelkan stiker di baju mereka untuk menjelaskan identitas mereka. Jadi dari situlah ide itu muncul, yang akhirnya menjadi salah satu fitur berguna di Facebook, fitur status seseorang. Jelas, ide mengalir ketika Anda berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang-orang yang bahkan berbeda dari bidang Anda.

5. Ide Datang Dengan Sendirinya lalu Improvisasikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun