Mohon tunggu...
Ahmad afif
Ahmad afif Mohon Tunggu... Dosen - Afif

fleksibel adalah kunci kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Bola

Preview Final EURO 2020: Punggawa Inggris Lebih Rileks, Italia Serius Latihan

11 Juli 2021   12:25 Diperbarui: 11 Juli 2021   12:37 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akun resmi IG punggawa Inggris dan Italia.

Dalam menghadapi pertemuan esok pagi, laju masing-masing tim baik dari Inggris maupun Nerazzuri terkesan berbeda. Pasalnya bahwa punggawa Inggris lebih rileks dalam mengahadapi laga esok pagi sedangkan Italia sebaliknya.

Dilansi dari akun Instagram resmi masing-masing punggawa, Hary Kane selaku penyandang ban kapten menampilkan kesan enjoy. Hal itu dapat dilihat dari akun IG nya @harrykane . 

Kegiatan dengan latar belakang lapangan basket lengkap dengan keranjangnya bisa dibilang antiklimks. Laga esok pagi nyatanya merupakan laga yang krusial akan tetapi ia lebih memilih rileks dengan tampil maksimal dengan elegan.

Terlebih beban host juga belum pernah tropi ini mampir di negeri Elizabeth membuatnya harus tetap fokus seraya menghilangkan beban untuk menang. 

Disamping itu, Sterling juga tampil gak ngoyo guna persiapan jelang babak terakhir. Ia terlihat berenang dengan sejumlah punggawa timnas. Tertera pada tag lokasi berada di area stadion latihan mereka. 

Begitu juga dengan Saka dan Philips yang lebih memilih rileks dengan kegiatan sama dengan Kane. Mungkin mereka lagi kepingin cari pengalaman dan mentor dari Kane yang juga digadang-gadang menjadi the best player in the world beserta raihan top score pada laga esok pagi. 

Berbeda halnya dengan Grealish yang memilih tetap latihan untuk lebih melatih kepiawaianya dalam memberikan passing akurat serta pengatur ritme permainan timnas Inggris. 

Dari hal tersebut dapat berupa dua kemungkinan. Pertama, punggawa Inggris memang ingin terlihat dalam situasi tertentu pada laman IG mereka. 

Kedua, porsi latihan mereka memang berbeda. Keduanya masih menjadi dilametis. Hanya dugaan kita saja atas situasi serta analisa dalam menyambut laga puncak EURO 2020.

Bagaimana dengan Italia?. Terlihat sang captain Chiellini tampak sumringah pada post IG hari ini, namun tetap menggelar latihan serius dengan punggawa timnas. 

Begitu juga, @gigodonna99 sebagai akun IG Kiper Italia yang selama perhelatan EURO hanya kebobolan 3 gol. Hal ini membuktikan atas dominasi pertahanan kokoh Nerazzuri sebagai tim dengan tembok khas pizzanya. Memang tidak dapat disangsikan lagi bahwa timnas ini selalu mempunyai catatan impresif dalam urusan pertahanan. Maldini, Cannavaro, Buffon serta nama beken legendaris lainya. Donna terlihat latihan serius dengan punggawa tim. Ia jugatidak canggung untuk latihan bola dari beberapa percobaan. 

Pemain tengah tim pizza ini juga terlihat dominan dalam latihan. Verrati terlihat latihan serius selevel dengan Chiellini dengan pose sumringah. Berbeda dengan pemain depan seperti Insigne dan Immobile yang lebih memilih post netral. Immobile terlihat last update pada bulan maret sedangkan Insigne hanya post euforia masuk final kali ini. 

Situasi ini juga memberikan asumsi kita bahwa Italia memang benar ingin tampil all out ditengah keriuhan suporter Holigans. Tekanan publik Wembley juga menjadi penyintas uji klinis mental Italia untuk dapat tampil lepas. Ingat, bahwa Italia mempunyai mental juara walaupun Inggris juga mempunyai Holigans di kandang singa. 

Terlepas dari seluruh analisa yang ada, kita patut tahu secara hitung-hitungan matematisnya. Keseluruhan komponen teknis dan non-teknis memang unggul. Dari segi teknis, Timnas keduanya mempunyai kolektivitas serta hitung-hitungan statistik permainan yang hampir merata. Benar saja walaupun Inggris mempunyai pemain rata-rata merumput di Liga Primier, namun tidak bisa menjadi barometer bahwa level klub dan liga masing-masing negara tidak harga mati dalam turnamen mayor sekelas EURO. 

Penampilan sewaktu pertandingan adalah segalanya. Kita dapat catatkan sejumlah nama yang hanya di klasemen bawah nyatanya bermain cukup impresif seperti D.Rice untuk West Ham. Liga seri A dulu diatas angin dapat redup karena skandal Calciopoli kini kembali merengsek ke Liga kelas elit dunia walaupun untuk saat ini Liga Inggris tetap yang paling gacor. 

Faktor non-teknis membuktikan Inggris lebih dominan melalui sejumlah catatan tuan rumah sampai diuntungkan dengan lokasi pertandingan yang tidak menguras fitnes mereka. Ditambah lagi tuah Wembley Stadium diyakini oleh sejumlah publik mempunyai tuah serta sejarah. Hal tersebut akan menjadi tambahan moril bagi skuad Southgate. Eits,,,Italia juga sepadan. Tampil diantara para Holigans, Italia tetap mempunyai celah dalam membuat hal tersebut sama saja dengan atmosfir Italia. Beberapa kali klub yang mereka bela serta faktor histori atas mental juara membuktikan Italia telah siap amunisi.

Ahmad Afif

Tim Editor Arena Footbal Channel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun