Pada semilir senja sore tadi,
mawar itu bermekaran di ruas-ruas hati,
tanpa memandang siapa pemiliknya.
"Sudahlah senja. Kau pun hanya sementara,
indahmu pun hanya datang, kemudian berlalu
di ujung halu".
Penfui, 24/05/23
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!