Mohon tunggu...
Stevan RiverLombo
Stevan RiverLombo Mohon Tunggu... Petani

Bajalang-batulis-bacerita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelas Pekerja Selalu Jadi Korban: Menelusuri Tantangan dan Ketidakadilan dalam Dunia Kerja

1 Juni 2024   07:44 Diperbarui: 1 Juni 2024   07:46 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kelas pekerja telah lama menjadi tulang punggung dari struktur sosial dan ekonomi sebuah negara. Meskipun memiliki peran yang penting dalam menciptakan kemakmuran, kelas pekerja sering kali menjadi korban dari ketidakadilan sosial dan ekonomi yang ada. Artikel ini akan menelusuri tantangan-tantangan yang dihadapi oleh kelas pekerja dan bagaimana mereka sering menjadi korban dalam dunia kerja yang kompetitif.

 

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh kelas pekerja adalah upah yang tidak sebanding dengan biaya hidup yang semakin meningkat. Banyak pekerja berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dan keluarga mereka, sementara upah yang mereka terima seringkali tidak mencukupi. Hal ini menciptakan kondisi di mana kelas pekerja terus menerus berjuang untuk bertahan hidup, tanpa memiliki akses yang adil terhadap sumber daya ekonomi.

 

Selain itu, kondisi kerja yang tidak manusiawi dan kurangnya perlindungan bagi kelas pekerja juga menjadi masalah yang signifikan. Banyak pekerja terpaksa bekerja dalam lingkungan yang tidak aman dan tidak sehat, tanpa jaminan kesejahteraan dan asuransi yang memadai. Mereka sering kali diperlakukan tidak adil oleh pemberi kerja mereka, tanpa memiliki hak untuk bersuara dan memperjuangkan hak-hak mereka.

 

Kelas pekerja juga rentan terhadap ketidakstabilan pekerjaan dan pemutusan hubungan kerja yang mendadak. Dalam era di mana teknologi terus berkembang dengan cepat, banyak pekerja harus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam dunia kerja. Mereka sering menjadi korban dari restrukturisasi perusahaan, outsource pekerjaan, dan pemutusan massal yang dilakukan demi keuntungan perusahaan.

 

Tidak hanya itu, ketidaksetaraan gender dan diskriminasi rasialis juga sering menyulitkan bagi kelas pekerja. Perempuan dan minoritas sering mendapatkan perlakuan yang tidak adil dan dipinggirkan dalam dunia kerja. Mereka sering kali harus berjuang dua kali lebih keras untuk mendapatkan kesempatan yang sama dengan rekan-rekan mereka yang berasal dari latar belakang yang lebih menguntungkan.

 

Dalam menghadapi semua tantangan ini, kelas pekerja harus bersatu dan bersuara untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Perlindungan yang lebih baik, upah yang layak, kondisi kerja yang manusiawi, dan kesetaraan adalah hal-hal yang harus diperjuangkan bersama. Masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghargai dan mendukung kelas pekerja, sebagai pilar fundamental dalam menciptakan kesejahteraan bagi semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun