Sleman, Agustus 2020 – Kelompok 8 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta melakukan implementasi program kerja untuk mempererat anggota usaha bersama Trini Karya di Dukuh Trini, Sinduadi, Mlati, Sleman. Program kerja berupa motivasi yang diberikan pada anggota Trini Karya berlangsung pada Sabtu (8/08) menyasar pada peningkatan keterikatan anggota. Dengan mengusung tema "Susah Seneng Sareng Sareng", kegiatan ini diharapkan semakin mempererat anggota pada era adaptasi kebiasaan baru dalam masa pandemi COVID-19.
Pengisi materi pada motivasi ini merupakan mahasiswa jurusan psikologi yang tergabung dalam kelompok 8 KKN, salah satunya Erly. Ia memaparkan tentang pentingnya kebersamaan dalam suatu organisasi agar dapat mewujudkan tujuan bersama dan dapat memahami arti susah seneng sareng sareng. Selain itu, terdapat motivasi lainnya seperti kelembagaan koperasi dan strategi pengelolaan keuangan dalam masa pandemi COVID-19.
“Motivasi ini diharapkan akan semakin mempererat kerjasama antar anggota di Trini Karya sehingga akan muncul inovasi dan kreatifitas atas dasar kebersamaan dan pencapaian tujuan bersama secara berkesinambungan”, tutur Popy, Ketua Kelompok 8 KKN UMBY. Sementara itu, Umi Salamah sebagai Ketua Usaha Bersama Trini Karya mengungkapkan bahwa adanya motivasi yang diberikan oleh Kelompok 8 KKN memberikan dampak yang positif dengan membangkitkan semangat Ibu - Ibu Trini Karya untuk saling bahu-membahu akan pentingnya kerjasama antar anggota, sehingga usaha sosial bersama ini dapat menjadi wadah kreatifitas serta usaha yang berkelanjutan.
Adanya pandemi COVID-19 memberikan dampak pada penurunan frekuensi pertemuan para anggota Trini Karya. Dengan berlangsungnya era adaptasi kebiasaan baru dan pemberian motivasi Susah Seneng Sareng Sareng diharapkan mampu semakin mempererat anggota Trini Karya dalam keadaan susah maupun senang untuk memajukan usaha bersama.
Tentang Usaha Bersama Trini Karya
Trini Karya adalah kelompok usaha bersama yang memproduksi tas kertas secara manual yang dikerjakan oleh ibu-ibu di Desa Trini, Sinduadi, Mlati, Yogyakarta. Dirintis sejak 27 November 2016, Trini Karya adalah sebuah model gerakan baru yang diinisiasi oleh mahasiswa yang dilatarbelakangi masalah ibu-ibu di Dusun Trini. Sebagian dari mereka belum bisa keluar dari jerat permasalahan ekonomi karena bekerja sebagai buruh harian lepas di pabrik dengan upah yang rendah. Dikelola dengan sistem koperasi, Trini Karya diharapkan menjadi inspirasi gerakan baru sebagai solusi nyata untuk mengangkat harkat dan martabat buruh khususnya buruh pelipat tas kertas.
Informasi lengkap kunjungi web Trini Karya